Surabaya - KONI Jawa Timur segera mengagendakan pelaksanaan musyawarah olahraga provinsi luar biasa untuk memilih ketua umum baru sebagai pengganti Saifullah Yusuf yang mundur dan nonaktif sejak pertengahan 2011. Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung ketika dihubungi wartawan di Surabaya, Senin, mengemukakan, merujuk surat keputusan KONI Pusat, pelaksanaan musorprovlub paling lambat digelar tiga bulan setelah selesainya PON 2012. "SK KONI Pusat soal penetapan saya sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI hanya berlaku hingga tiga bulan setelah PON, setelah itu harus dipilih ketua umum definitif. Paling tidak sekitar Desember 2012 digelar musorprovlub," tuturnya. Musorprov KONI Jatim di Kota Batu pada awal Juni 2010 secara aklamasi memilih Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf sebagai ketua umum, menggantikan Imam Utomo Soeparno yang sebelumnya memimpin selama dua periode. Namun, berselang satu tahun kemudian, Gus Ipul (sapaan akrab Saifullah Yusuf) memutuskan nonaktif dari jabatan Ketua Umum KONI Jatim, karena terbitnya surat Mendagri soal larangan rangkap jabatan bagi pejabat publik di kepengurusan KONI. Menurut Erlangga, masalah pergantian ketua umum KONI Jatim sudah dikomunikasikan dengan Gubernur Soekarwo, namun hingga kini belum ada jawaban. "Saya sudah bilang kepada Pak Gubernur, bahwa KONI Jatim memerlukan figur pemimpin yang kuat dan punya lebih banyak waktu mengurusi olahraga. Secara pribadi, waktu saya mengurusi KONI Jatim tidak maksimal," ujar Erlangga yang juga Ketua DPD REI Jatim itu. Ia menambahkan, pengurus KONI Jatim ke depan memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih berat, terutama untuk mengembalikan pamor dan prestasi Jatim yang merosot pada PON XVIII/2012 di Riau. Pada ajang pesta olahraga nasional yang berakhir 20 September lalu, kontingen Jatim untuk pertama kalinya hanya menempati peringkat ketiga di bawah juara umum DKI Jakarta dan Jawa Barat di posisi kedua. Dari target 133 medali emas, kontingen Jatim hanya mampu membawa pulang sebanyak 86 medali emas, 86 perak dan 84 perunggu atau sekitar 65 persen dari target. "PON empat tahun ke depan di Jawa Barat akan lebih berat, sehingga KONI Jatim memerlukan sosok pemimpin yang kuat agar mampu membenahi semua kekurangan sebelumnya," tambah Erlangga Satriagung. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012