Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan bahwa 14 perwira tinggi Polri yang ditolak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah perwira terbaik yang dimiliki kepolisian. "Khususnya perwira tinggi (pati) yang dikirim seleksi di KPK rata-rata bekerja di Polri di atas 27 tahun masa dinasnya, mereka habiskan waktu kegiatannya di penyidikan rata-rata 20 tahun. Kita hanya menyumbangkan putra-putra terbaik Polri, tapi kalau tiak layak tidak apa-apa," kata Boy di Jakarta, Rabu. Sebanyak 14 penyidik Polri yang tidak lolos kualifikasi KPK, Boy mengatakan tidak mengetahui alasan KPK, termasuk standar atau kriteria yang diinginkan oleh KPK. "Pati yang dikirim rata-rata memiliki pengalaman bertugas di reserse Polsek, Polres, Polda dan Mabes Polri. Pernah jadi direktur di Polda yang punya pengalaman, termasuk direktur penyidikan yang kita kirim ke KPK," tukasnya. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012