Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD) Kecamatan Paciran, Lamongan, mengoperasikan empat Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) binaan sebagai bentuk dukungan terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan.

Direktur Perekonomian PPSD, Anas Alhifni mengatakan pengoperasian tersebut merupakan bagian dari langkah pemberdayaan ekonomi pesantren dan desa berbasis komoditas lokal.

"Ini kami bentuk sebagai agen perubahan desa dan mitra petani dalam menyerap, mengolah, dan menyalurkan hasil tani yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo membangun ketahanan pangan dari desa,” ujarnya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Rabu.

Gus Anas, sapaan akrabnya menyebutkan bahwa empat koperasi yang telah beroperasi itu berada di beberapa lokasi, yakni di Kecamatan Baureno Bojonegoro, Balongpanggang Gresik, Karangagung Palang, dan Rengel Tuban.

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh Koperasi Merah Putih tersebut aktif dalam distribusi pangan, penyaluran kebutuhan pokok, serta penguatan jejaring pertanian lokal.

"Kami tidak hanya bergerak di sektor pasar, tapi juga menjadi pusat edukasi ekonomi umat," jelasnya. 

Gus Anas menambahkan, selain beroperasi dalam distribusi pangan, KMP juga akan dikembangkan menjadi unit usaha penggilingan padi, pengolahan hasil tani, koperasi ritel, dan warung santri.

"Pesantren kini tak hanya fokus pendidikan, tapi juga penggerak ekonomi kerakyatan,” tambahnya. 

Ponpes Sunan Drajat akan terus memperkuat kapasitas dengan menggandeng lembaga keuangan syariah dan pelatihan wirausaha.

Selain itu, juga akan terus memperluas kerja sama dengan koperasi desa di wilayah lain, seperti Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.

Pewarta: Alimun Khakim

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025