Surabaya - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno melantik Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington menjabat sebagai Komandan Korps Marinir TNI AL. Staf Penerangan Pasmar-1 Sertu Mar Kuwadi dalam siaran pers kepada ANTARA di Surabaya, Rabu, melaporkan upacara serah terima jabatan (Sertijab) Dankormar berlangsung di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Alumni AAL Angkatan 28 tahun 1983 itu dilantik sebagai Komandan Korps Marinir menggantikan pejabat lama Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin yang saat ini sudah menjabat sebagai Kepala Basarnas. Sebelumnya, Brigjen TNI (Mar) A. Faridz Washington menjabat sebagai Kepala Staf Korps Marinir. Dalam amanat tertulisnya, orang nomor satu di TNI Al itu mengatakan, serah terima jabatan dalam organisasi TNI Angkatan Laut pada hakekatnya merupakan satu mata rantai pembinaan personel dalam rangka mendinamisasikan organisasi TNI AL secara keseluruhan. "Dinamisasi itu bertujuan agar organisasi senantiasa responsif, antisipatif serta adaptif terhadap setiap perubahan kondisi lingkungan strategis yang terjadi, sehingga dengan sertijab ini diharapkan terwujud kesinambungan kepemimpinan," katanya. Sebagai salah satu komando utama pembinaan TNI AL, Korps Marinir memiliki peran, tugas dan fungsi yang sangat penting dalam pembinaan kemampuan dan kekuatan, serta kesiapsiagaan satuan-satuan Marinir. Selain itu, Korps Marinir merupakan pasukan pendarat amfibi TNI AL dalam rangka proyeksi kekuatan ke darat lewat laut, operasi pertahanan pantai di pulau-pulau strategis serta operasi lainnya sesuai kebijakan Panglima TNI. "Jabatan Komandan Korps Marinir merupakan salah satu jabatan strategis di TNI Angkatan Laut, sehingga perwira yang ditunjuk dan diberikan kepercayaan untuk memimpin prajurit Korps Marinir adalah perwira yang terbaik dan pilihan," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Kasal juga mengharapkan Korps Marinir dapat membina kemampuan dan menyiapkan alutsista guna mendukung pengerahan dan penggunaan kekuatan dalam melaksanakan tugas-tugas yang dipercayakan kepada Korps Marinir. "Dengan keterbatasan dan kondisi alutsista yang dimiliki Korps Marinir menjadi tantangan tugas bagi Komandan Korps Marinir dalam melaksanakan tugas pembinaan dalam rangka tugas operasi militer perang dan operasi militer selain perang," katanya. Kegiatan yang diikuti ribuan prajurit Baret Ungu itu didahului dengan upacara parade dan defile pasukan serta material tempur yang dimiliki Korps Marinir, kemudian rangkaian acara diakhiri dengan acara tradisi pelepasan pejabat lama dan penyambutan pejabat baru. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012