Laporan awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (Aircraft Accident Investigation Bureau) mengenai kecelakaan pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India baru-baru ini tidak menemukan adanya masalah mekanis atau perawatan pada pesawat maupun mesinnya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh CEO Air India, Campbell Wilson, melalui email yang ditujukan kepada para karyawannya pada Senin, yang turut beredar di media India.
“Tidak ada masalah dengan kualitas bahan bakar dan tidak ada kelainan selama proses lepas landas. Para pilot telah lulus tes wajib berupa uji alkohol pra-penerbangan dan tidak ada temuan terkait kondisi medis mereka,” tulis Wilson.
Wilson menegaskan bahwa laporan awal tersebut tidak menunjukkan adanya masalah mekanis atau perawatan pada pesawat maupun mesinnya, dan ditemukan bahwa seluruh tugas pemeliharaan wajib telah diselesaikan. Ia mendesak karyawan untuk menghindari spekulasi mengenai masalah tersebut.
CEO tersebut juga menyampaikan bahwa setelah kecelakaan, tidak ada satu detik pun tanpa perusahaan memikirkan para penumpang, rekan kerja, teman, dan masyarakat luas yang menjadi kehilangan nyawa maupun terluka.
Pada 12 Juni, pesawat Boeing 787 Dreamliner milik Air India yang menuju London jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari bandara di kota Ahmedabad, India bagian barat. Otoritas penerbangan India memastikan terdapat 242 orang di dalam pesawat, dan hanya satu penumpang yang selamat.
Pesawat tersebut jatuh menabrak asrama mahasiswa kedokteran, yang menewaskan puluhan orang lainnya. Menurut data terbaru, total korban kecelakaan udara yang jenazahnya berhasil dievakuasi oleh tim penyelamatan mencapai 275 orang.
Sumber: Sputnik-OANA
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025