Surabaya - Pasar "hardware" Surabaya memiliki potensi sangat besar untuk dioptimalkan pelaku bisnis di Indonesia karena sampai sekarang masih mencapai 76 juta dolar Amerika Serikat. "Surabaya adalah pasar teknologi informasi terbesar kedua setelah Jakarta. Oleh karena itu, kami membidiknya sekaligus mengoptimalkan pusat teknologi 'Computrade Technology International/CTI' untuk mendorong pertumbuhan mitra bisnis di Surabaya," kata "Director Blue Power Technology", distributor perangkat keras dan lunak IBM Indonesia, Deddy Sudja, di Surabaya, Kamis. Menurut dia, pusat teknologi "CTI" merupakan dukungan yang disediakannya untuk mitra bisnis meliputi fasilitas teknologi, tenaga ahli, dan sertifikasi. Hal itu dipicu oleh kemampuan "CTI Group" yang telah melakukan peningkatan dari sisi ketersediaan "platform" termasuk solusi baru berupa "IBM Pureflex System". "Dengan langkah tersebut, untuk pertama kali di Indonesia para mitra bisnis memesan dan memanfaatkan fasilitas teknologi dan dukungan 'engineer' bersertifikat internasional secara gratis," ujarnya. Di sisi lain, jelas dia, pusat teknologi "CTI" didedikasikan untuk meningkatkan daya saing dan kompetensi mitra bisnis melalui investasi jangka panjang guna mendorong pertumbuhan bersama. "Bahkan, pusat teknologi 'CTI' akan membantu mitra bisnis menaikkan penjualan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012