Madiun - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (Daop) VII Madiun, Jawa Timur, selama momentum Lebaran tahun 2012 meningkat tiga persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daop VII Madiun, Sugianto, Selasa, mengatakan, selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini yang baru saja berlangsung, jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun di wilayah Daop Madiun mencapai 209.161 orang. "Jumlah tersebut naik tiga persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 207.927 orang," ujar Sugianto kepada wartawan di kantornya. Menurut dia, dari jumlah penumpang selama angkutan lebaran sebesar 209.161 orang tersebut, puncaknya terjadi pada H+1, Selasa (21/8), yang telah memasuki arus balik dengan jumlah keberangkatan penumpang mencapai 14.005 orang. "Peningkatan jumlah penumpang ini juga membuat omzet yang diperoleh naik. Namun, kami tidak dapat menyebutkan besaran kenaikannya karena semua langsung diurusi pusat," kata Sugianto. Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang ini disebabkan karena adanya pemberlakukan kereta tambahan untuk angkutan lebaran. Adapun kereta tambahan angkutan lebaran yang melewati wilayah Daop VII Madiun mencapai enam kereta dari 32 kereta tambahan yang disediakan. Selain itu, lanjutnya, peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh faktor adanya tambahan jumlah rangkaian gerbong untuk masing-masing kereta yang dioperasikan. "Pada hari biasa, kereta hanya menarik sekitar enam hingga tujuh gerbong. Sedangkan pada saat lebaran, kereta bisa menarik hingga 10 gerbong atau rangkaian maksimal. Sehingga kapasitas penumpang yang terangkut juga meningkat," terangnya. ia menambahkan, jumlah sebanyak 209.161 penumpang tersebut tidak termasuk dengan jumlah penumpang KRDE Arjuna yang merupakan kereta program mudik gratis tujuan Madiun-Surabaya. Karena, program mudik gratis tersebut merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sugianto menegaskan, pihaknya terus melakukan pembenahan guna memperbaiki pelayanan kepada para penumpang pengguna jasa kereta api meski momentum angkutan lebaran terlah berlalu. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012