Surabaya - Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan Laut menggelar latihan pengoperasian material khusus sistem manajemen tempur "Tactical Combat Management System" (TCMS) bagi prajurit Korps Pelaut. Latihan selama 10 hari yang berlangsung di Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kobangdikal mulai Senin, diikuti 20 prajurit berpangkat sersan dua hingga perwira pertama (kapten). Komandan Kobangdikal Laksamana Muda TNI Djoko Teguh Wahojo mengatakan, TCMS merupakan sistem manajemen tempur dan pengendalian senjata yang serupa dengan sistem yang digunakan pada kapal korvet kelas Sigma. Sistem tersebut menyediakan semua fasilitas kepada tim komando dalam melaksanakan proses manajemen tempur dan operasi, serta pengambilan keputusan komando berdasarkan analisis data dan informasi yang ditampilkan oleh sistem. "Operasional fungsi-fungsi yang tersedia dalam sistem itu (TCMS) sangat komplek sehingga dalam pengoperasiannya diperlukan pengawak yang handal," katanya dalam sambutan yang dibacakan Komandan Puslatlekdalsen Kolonel Laut (P) Cakra Aria Wibawa. Pelatihan pengoperasian TCMS dikhususkan bagi prajurit Korps Pelaut yang nantinya bertugas di kapal korvet jenis Sigma. Puslatlekdalsen adalah salah satu komando pelaksana di bawah Kobangdikal yang memiliki tugas menyelenggarakan latihan-latihan praktik di bidang elektronika kendali senjata, meliputi alat indra, kendali senjata, navigasi, komunikasi, dan alat kendali permesinan. Menurut Laksda Djoko Teguh, dengan perkembangan teknologi dewasa ini, pimpinan TNI dan TNI AL telah memberikan perhatian yang lebih kepada Kobangdikal untuk melaksanakan program revitalisasi sesuai dengan "road map" yang sudah berjalan. Program revitalisasi itu antara lain menambah peralatan simulator untuk latihan siswa Kobangdikal dan seluruh prajurit matra laut. Komandan Puslatlekdalsen Kolonel Laut (P) Cakra Aria Wibawa menambahkan, pelatihan TCMS didesain mengikuti peralatan yang berada di ruang Pusat Informasi Tempur kapal kelas Sigma. "Materi latihan yang diberikan antara lain kemampuan pertahanan, serangan, sensor, dan senjata," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012