Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS) setelah liburan Lebaran di sejumlah kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Surabaya, Kamis. Wali kota menyatakan pihaknya akan menindak tegas bilamana ada pegawai yang bolos setelah libur panjang Lebaran tahun ini. "Akan kami cek alasan yang bersangkutan mengapa tidak masuk. Tentunya kalau sakit, ya, harus ada surat dari dokter, tapi kalau tidak ada jelas akan diberikan sanksi," kata Risma. SKPD yang dikunjungi wali kota di antaranya kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) dan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT). Hanya saja, dari kedua kantor tersebut tidak dijumpai adanya pegawai yang bolos, melainkan hanya satu pegawai yang sakit di DCKTR. Namun demikian, Risma meminta semua kepala SKPD untuk melaporkan jika ada buahnya atau pegawaianya yang tidak masuk tanpa ada keterangan yang jelas. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Yayuk Eko Agustin, menegaskan sanksi yang dijatuhkan kepada PNS yang bolos beragam, mulai dari diberikan peringatan, ditunda kenaikan pangkatnya hingga pemecatan. Sebelumnya menggelar sidak, wali kota bersama Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menggelar halal bihalal di halaman Taman Surya. Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana, Sekretaris Kota (Sekkota) Sukamto Hadi, dan sejumlah pejabat, PNS dan karyawan di lingkungan Pemkot Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012