Pamekasan - Musik tradisional daul memeriahkan takbir keliling yang dilakukan masyarakat di kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada malam Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Takbir keliling terlihat sangat meriah, karena masing-masing kelompok menyajikan musik daul, yakni musik tradisional di kota itu yang kini sedang digemari kalangan pemuda di kota Gerbang Salam tersebut. Salah seorang peserta takbir keliling asal Pademawu Pamekasan, Hasan, Sabtu malam menyatakan, sebenarnya petugas telah menyampaikan imbauan agar tidak melakukan takbir keliling, akan tetapi dirinya bersama teman-teman sekampungnya tetap memaksa dengan alasan karena hal itu merupakan bagian dari syiar Islam. "Saya memang sempat mendengar adanya imbauan dari petugas agar tidak melakukan takbir keliling. Tapi kan selama kita tidak berbuat anarkis, apa salahnya bertakbir menyambut Hari Raya Idul Fitri," kata Hasan. Sebelumnya, petugas kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbir keliling pada malam Lebaran kali ini dengan pertimbangan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas. Untuk menghindari adanya kelompok masyarakat yang melakukan takbir di pusat kota, sejak Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB, petugas telah menutup seluruh akses jalur menuju pusat kota, yakni monumen Arek Lancor Pamekasan. Upaya mencegah adanya takbir keliling di pusat kota memang berhasil karena tidak satupun kelompok massa yang melakukan takbir keliling itu bisa masuk ke area Monumen Arek Lancor. Akan tetapi para peserta takbir keliling yang umumnya dari kalangan remaja itu tidak berhenti begitu saja. Mereka tetap melakukan konvoi mengitari semua ruas jalan di dalam kota, hingga ke daerah pinggiran, seperti di Jalan Raya Kangenan, Pademawu, hingga di Jalan Raya Desa Tambung, Pamekasan. Tidak kurang dari 25 kelompok massa yang menggelar takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Mereka umumnya mengendarai kendaraan bermotor dengan bak terbuka, bahkan ada yang menaiki truk. Umumnya, para kelompok takbir keliling ini memeriahkan takbiran dengan musik daul. Bahkan di pinggir kota di wilayah Kecamatan Pademawu, takbir keliling yang dilakukan masyarakat disana mendapatkan perhatian warga setempat. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012