Sampang - Arus mudik dengan menggunakan kapal motor dari pelabuhan rakyat Tanglok, Kota Sampang, menuju Pulau Mandangin, Madura, Jawa Timur, Sabtu sore terpantau ramai lancar. "Jumlah penumpang hari ini jauh lebih banyak dari hari-hari sebelumnya," kata salah seorang juru mudi KM Sampoerna, Imron. Pria yang juga Pengurus Paguyuban Angkutan Kapal Motor Sampang-Mandangin ini lebih lanjut menjelaskan, "H-1" Lebaran kali ini merupakan puncak terjadinya lonjakan penumpang kapal motor jurusan Kota Sampang menuju Pulau Mandangin. Sebenarnya, kata Imron, kenaikan jumlah penumpang kapal motor jurusan Sampang-Mandangin telah terjadi sejak pertengahan bulan Ramadhan 1433 Hijriah. Hal itu terjadi, karena sejak pertengahan bulan Ramadhan, banyak warga pulau yang turun ke kota untuk berbelanja berbagai persiapan kebutuhan bahan pokok. Seperti untuk memperingati malam "Nuzulul Quran" atau memperingati turunnya Al Quran dan menyambut malam "lailatul qodar". Malam "lailatul qodar" adalah satu malam yang apabila umat Islam beribadah di malam itu, pahalanya diyakini sama dengan beribadah seribu bulan. Warga di Pulau Mandangin sudah biasa menyambut malam "lailatul qodar" dengan berbagai kegiatan. Seperti membagi-bagi makanan kepada warga yang sedang menunaikan shalat tawareh dan tadarus Al Quran dengan tujuan untuk mendapatkan pahala lebih. Akan tetapi, menurut Imron, lonjakan penumpang yang terjadi sejak pertengahan bulan Ramadhan itu tidak terlalu banyak. "Yang paling banyak penumpang, sejak 'H-3' hingga 'H-1' hari ini," ucap Imron, menambahkan. Sebanyak 15 kapal motor dipersiapkan guna melayani angkutan Lebaran dari Kota Sampang ke Pulau Mandangin dan sebaliknya, pada Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah kali ini. Jumlah 15 armada kapal motor yang disediakan untuk angkutan Lebaran kali ini semuanya merupakan milik warga. Pulau Mandangin merupakan satu-satunya pulau yang berada di wilayah Kabupaten Sampang, dengan jumlah penghuni mencapai 18.000 jiwa lebih. Perjalanan dari Kota Sampang menuju pulau itu jika menggunakan kapal motor membutuhkan waktu antara 30 menit hingga 1 jam bergantung pada cuaca laut. "Kalau angin tidak kencang seperti sekarang ini, perjalanan menuju Pulau Mandangin hanya sekitar 30 menit saja. Tapi kalau ada ombak besar dan angin besar, butuh waktu sekitar 1 jam," ujar Imron, menjelaskan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012