Malang - Kursi program mudik gratis yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, hingga saat ini masih terisi sekitar 50 persen dari kursi yang disediakan sebanyak 1.060 kursi. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang M Yusuf di Malang, Selasa, mengakui, dari beberapa daerah tujuan, yang paling banyak peminatnya adalah jurusan Sampang, Sumenep dan Pamekasan. Sedangkan yang sepi peminat adalah jurusan Situbondo. "Program mudik gratis ini baru pertama kalinya, sehingga masih perlu sosialisasi. Dari hasil minat penumpang saat ini, tahun depan tentu kita evaluasi, jalur yang banyak peminat akan kita tambah armadanya dan sebaliknya, yang sepi kita kurangi armadanya," ujarnya. Pada tahun ini, katanya, bus yang disediakan sebanyak 20 unit dengan jumlah kursi yang tersedia sebanyak 1.060 untuk berbagai daerah tujuan di Jatim. Jika sampai pada hari H pemberangkatan bus yang disediakan masih belum juga penuh, lanjutnya, tetap diberangkatkan karena sudah menjadi komitmen Pemkot Malang untuk memberikan layanan maksimal terhadap seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, tegasnya, bus yang melayani penumpang mudik gratis tersebut sudah dikontrak, sehingga berapapun jumlah penumpangnya harus tetap diberangkatkan. Menyinggung pendaftaran program mudik gratis tersebut, Yusuf mengatakan, hingga menjelang hari H pemberangkatan. Menurut rencana pemberangkatan mudik gratis akan dilakukan usai upacara HUT Kemerdekaan RI dan dilepas oleh Wali Kota Malang Peni Suparto dari halaman balai kota setempat. Ia mengatakan, bus yang disediakan untuk mudik gratis tersebut cukup nyaman dan aman serta dilengkapi dengan AC. "Kami berharap para pemudik bisa menikmati perjalanannya dengan nyaman sampai daerah tujuan," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012