Pasuruan - Misbakhun, mantan anggota Pansus DPR RI dakal kasus Bank Century yang baru saja mendapatkan putusan bebas PK MA menyatakan tetap akan menggalang kekuatan untuk mengungkap skandal Bank Century. "Apakah saya nantinya akan dikembalikan lagi menjadi anggota DPR RI atau tidak, saya tetap akan menggalang kekuatan untuk mengunggkap skandal Bank Century," kata politisi PKS ini saat bertemu dengan para konstituennya di Kota Pasuruan, Sabtu malam. Misbakhun yang baru saja mendapat putusan PK MA yang menyatakan dirinya bebas dari segala dakwaan, menyempatkan diri pulang ke Pasuruan untuk bertemu dengan ibundanya, sekaligus bertemu dengan para konstituennya. Ia mengatakan, putusan bebas PK MA yang baru diperolehnya itu merupakan berkah Ramadhan. Untuk itu mantan anggota DPR RI dari Dapil II Jatim (Pasuruan Raya, dan Probolinggo Raya) pulang ke Pasuruan juga sekaligus untuk membuktikan kepada konstituennya bahwa kriminalisasi terhadap dirinya merupakan tindakan tidak benar. Misbakhun mengungkapkan, dirinya dikriminalisasi akibat aktivitasnya selaku anggota Pansus Bank centry yang dinilai sangat aktif untuk membongkar skandal Bank Century. Ia menilai tindakan kriminalisasi terhadap dirinya merupakan uoaya pembungkaman terhadap hak kontrol konstituennya, sementara para pejabat yang terlibat dalam skandal Bank Century mendapat promosi jabatan penting. Tentang kejadian yang menimpa dirinya, Misbakhun mengaku tidak menaruh dendam kepada siapapun. Sebaliknya ia berharap, kejadian yang telah menimpa dirinya bisa dijadikan inspirasi bagi siapa saja, agar kasus kriminalisasi, serta tindakan kesewenang-wenangan tidak terulang lagi. Sedangkan posisi dirinya di PKS, Misbakhun mengaku telah melakukan konsultasi dengan DPP PKS. Apakah dirinya akan dikembalikan lagi menjadi anggota DPR RI atau tidak, tergantung dari keputusan DPP PKS. Ia menegaskan, peran DPP PKS selama ini sangat membantu terhadap kasus yang menimpa dirinya. Ia bisa memaklumi dengan dinamika yang berkembang di DPP PKS sehingga posisi dirinya di DPR RI telah diganti orang lain (PAW). Sehingga ia kini mengaku untuk sementara kembali sibuk membenahi bisnisnya yang sempat tutup sekaligus untuk melakukan restrukturisasi utang piutang perusahaannya terlebih dulu. Namun secara pribadi ia menegaskan, PKS kini sudah saatnya mundur dari koalisi dengan partai berkuasa. Alasannya, karena koalisi lebih banyak mudharatnya, dibanding manfaatnya. Sehingga banyak persoalan yang dihadapi partai penguasa nantinya bisa berdampak pula terhadap PKS. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012