Bojonegoro - Omzet pedagang daging sapi di sejumlah pasar di Bojonegoro selama puasa Ramadhan ini menurun hingga mencapai 50 persen dibandingkan sebelumnya. Seorang pedagang daging sapi di Pasar Banjarjo, Kecamatan Kota, Ny. Eny, didampingi pedagang daging lainnya mengemukakan, omzet pedagang daging sapi di pasar setempat yang biasanya bisa mencapai 20 kilogram per hari, memasuki puasa turun menjadi sekitar 10 kilogram per hari. Padahal, lanjutnya, harga daging sapi memasuki puasa Ramadhan yang sebelumnya Rp65 ribu perkilogram naik menjadi Rp70 ribu perkilogram, dan harga daging sapi hidup dari Rp54 ribu naik menjadi Rp57 ribu perkilogram. "Selama puasa Ramadhan, kami-kami ini hanya bisa menjual maksimal 10 kilogram per hari, yang biasanya bisa di atas 20 kilogram per hari," jelas Siti Chotimah, dibenarkan pedagang sapi lainnya, Mursyasmi dan Sulastri. Ia juga mengambarkan jagal sapi tempatnya mengambil daging, selama puasa Ramadhan hanya menyembelih sekitar dua ekor sapi per hari, yang semula bisa mencapai lima ekor per hari. Ia menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi turunnya omzet pedagang daging sapi di pasar setempat, mulai masyarakat yang lebih mementingkan kebutuhan uang untuk biaya sekolah, juga selama puasa jarang ada masyarakat yang memiliki hajatan. Meski demikian, baik Eny dan Siti Chotimah, juga pedagang daging sapi lainnya memperkirakan, penjualan daging dan harga sapi akan meningkat ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri, setelah banyak masyarakat yang memiliki hajatan. "Perkiraan kami, 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri harga daging sapi akan naik bisa mencapai Rp80 ribu perkilogram," paparnya, memperkirakan. Sementara itu, seorang jagal sapi di Pasar Besar Kota Bojonegoro Ny. Ana Mu'ali menyatakan, harga daging sapi di tingkat pedagang kecil di sejumlah pasar cenderung naik, bergantung kondisi di lapangan. Namun, lanjutnya, harga daging sapi di tingkat jagal masih cenderung stabil selama puasa Ramadhan, dengan harga penjualan kepada pedagang daging sapi sekitar Rp62 ribu perkilogram. "Normalnya kenaikan di tingkat pedagang kecil sekitar Rp2 ribu perkilogram, tapi selama puasa Ramadhan naiknya bisa berlebih," tuturnya, menjelaskan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012