MENTERI KELAUTAN MINTA NELAYAN JAGA KEBERSIHAN PPDI Lamongan, 31/7 (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo meminta para nelayan untuk menjaga kebersihan bangunan Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) di Pelabuhan Perikanan Brondong, Lamongan, yang rencananya mulai difungsikan pada September 2012. "Kami minta nelayan menjaga kebersihan PPDI, sebab kondisi yang higienis, ikan yang dijual tetap sehat dan berkualitas," katanya dalam pertemuan dengan nelayan dan tokoh masyarakat di PPDI Brondong, Lamongan, Selasa. Dalam kunjungan Safari Ramadhan itu, Sharif Cicip Sutardjo, didampingi Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Dedy Sutisna, memberikan bantuan Paket Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) kepada 16 kelompok nelayan tangkap senilai Rp1,6 miliar. Selain itu juga diserahkan bantuan sertifikat hak atas tanah nelayan (Sehat) sebanyak 125 bidang. Juga diberikan bantuan berupa penyelenggaraan penyuluhan senilai Rp 226.680.000 dan bantuan sembako sebanyak 500 paket. Menurut Sharif, pemerintah akan terus mengembangkan berbagai fasilitas penunjang pengembangan nelayan yang ada di seluruh Indonesia. "Dana alokasi berbagai fasilitas pengembangan nelayan di Indonesia di dalam APBN dari tahun ke tahun terus ditingkatkan," katanya. Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong Dedy Sutisna menjelaskan, PPDI Brondong dibangun sejak 2009 di atas tanah seluas 8,5 hektare dengan dana mencapai Rp11 miliar dari APBN. PPDI memiliki gedung dengan luas 4.826 meter persegi, direncanakan mampu menampung sekitar 100 ton ikan laut yang dibawa nelayan dengan jumlah berkisar 25-30 kapal. "PPDI ini sifatnya menyatu dengan Pelabuhan Perikanan Brondong yang sebelumnya sudah ada," ujarnya. Menurut Sekretaris Derah Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, Lamongan adalah salah satu produsen perikanan tangkap terbesar, dengan jumlah pada 2011 total produksi ikan di lamongan mencapai 107.922,63 ton. Produksi tersebut adalah yang terbesar dari total produksi perikanan di Jatim yang mencapai 1,3 juta ton pertahun. Ia menambahkan, Kabupaten Lamongan memiliki potensi perikanan budidaya dengan luas tambak 1.750,40 hektar, pembudidaya 159.440 orang dan kolam 341,66 hektar. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012