Medan (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat menyebutkan remitansi atau jumlah kiriman uang dari TKI lebih dari Rp100 triliun per tahun.
"Jumlah itu 10 persen dari nilai APBN, menempati posisi kedua setelah pendapatan dari sektor migas," katanya di Medan, Rabu, pada hari kedua Safari Ramadhan BNP2TKI V 23 Juli - 3 Agustus 2012.
Jumhur menegaskan, pemerintah sangat berterima kasih dengan keberadaan TKI yang berjumlah sekitar enam juta orang dan tersebar di lebih dari 40 negara.
"Mereka membantu pemerintah mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Roda perekonomian daerah pun bergerak dari remitansi itu," katanya.
Data dari BNP2TKI menunjukkan perolehan devisa dari remitansi TKI yang bekerja di berbagai negara di kawasan Asia pada 2012 sampai dengan Mei mencapai Rp12 triliun.
Sedangkan perolehan devisa dari remitansi TKI yang bekerja di negara-negara di kawasan Amerika, Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Australia pada 2012 sampai dengan Mei sebesar Rp28 triliun.
Dengan demikian secara keseluruhan perolehan devisa dari remitansi TKI pada pada 2012 sampai dengan Mei mencapai Rp40 triliun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012