Surabaya - Atlet pemusatan latihan daerah panjat tebing Jawa Timur berencana "nyepi" di Jimbaran, Bali, selama satu minggu sebelum menjalani persiapan akhir menuju PON XVIII/2012 di Riau. Pelatih Puslatda Panjat Tebing Jatim Ronald Novar Mamarimbing kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengemukakan, program pemusatan latihan di Pulau Dewata direncanakan pada 5-11 Agustus dengan memboyong seluruh atlet dan ofisial. "Tradisi seperti ini sudah kami lakukan sejak lama. Saat menjelang PON 2008, satu bulan sebelum berlaga seluruh atlet dan ofisial juga melakukan 'training camp' di Jawa Tengah," katanya. Menurut Ronald, pemusatan latihan di Bali lebih difokuskan untuk penyegaran dan mengasah naluri para atlet dengan memanjat tebing alam yang sesungguhnya. "Selama beberapa bulan terakhir, anak-anak sudah menjalani latihan keras dan mengikuti sejumlah kejuaraan untuk uji coba. Mereka perlu 'refreshing' agar tidak tegang," ujarnya. Koordinator Pelatih Panjat Tebing Jatim Isworo Yogaprana menambahkan, rencana pemusatan latihan di Bali sudah diusulkan kepada KONI Jatim dan tinggal menunggu persetujuan. "Kalau memang ada kesempatan, kami juga ingin melakukan uji tanding dengan atlet-atlet Bali," tambah Isworo. Tim Puslatda panjat tebing yang berkekuatan 16 atlet putra dan putri ditargetkan mampu merebut minimal tujuh medali emas atau 50 persen dari total 14 nomor yang dilombakan pada PON 2012. Sementara pada PON 2008 di Kalimantan Timur, panjat tebing sukses menyumbangkan 14 medali emas dari 21 nomor yang dipertandingkan. Menurut Isworo, persiapan para atlet sudah mencapai lebih dari 80 persen dan diharapkan berada di puncak penampilan saat PON yang berlangsung 9-20 September 2012. Ronald Mamarimbing menambahkan, selain nomor kecepatan (speed track), pihaknya juga mengandalkan nomor jalur pendek (boulder) dan rintisan (lead) untuk mendulang medali emas. "Atlet-atlet yang menjadi pesaing kuat Jatim adalah Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Tapi, beberapa daerah lain seperti Yogyakarta, Sulawesi Selatan dan Bali juga perlu diwaspadai," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012