Madiun - Jumlah volume usaha dari 537 koperasi aktif di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, hingga pertengahan tahun 2012 mencapai Rp400 miliar lebih. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun, Tontro Pahlawanto, Rabu, mengatakan, jumlah volume usaha tersebut terus bertambah seiring dengan pertumbuhan koperasi di Kabupaten Madiun. "Volume usaha koperasi di Kabupaten Madiun terus bertambah hingga kini mencapai Rp400 miliar. Penambahan ini mengindikasikan perekenomian di masyarakat terus membaik," ujar Tontro saat dihubungi. Menurut dia, secara umum pertumbuhan koperasi di wilayahnya menunjukkan peningkatan yang signifikan. Saat ini jumlah lembaga koperasi di wilayah Kabupaten Madiun mencapai sekitar 665 unit. Jumlah tersebut meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 585 unit. Data Diskoperindagta Kabupaten Madiun mencatat, dari 665 unit koperasi yang ada, sebanyak 537 unit di antaranya merupakan koperasi aktif dan sisanya sebanyak 128 unit adalah koperasi tidak aktif. "Ratusan koperasi tersebut secara total mempunyai anggota aktif hingga 185.000 orang dan calon anggota mencapai 28.000 orang. Adapun modal yang dimiliki mencapai Rp441,8 miliar dengan sisa hasil usaha (SHU) mencapai Rp18 miliar lebih," terangnya. Ia menjelaskan, kendala yang masih dihadapi dalam pengembangan koperasi di wilayahnya selain permodalan adalah permasalahan internal pengembangan, seperti terbatasnya pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) tentang manajemen koperasi. Permasalahan lainnya adalah rendahnya keterampilan koperasi dalam mengakses teknologi, kurangnya kerja sama antarkoperasi dengan pelaku usaha lainnya, serta kurangnya kemampuan koperasi memanfaatkan kesempatan dan peluang pasar yang ada. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012