PT KAI Daop 7 Madiun, Jawa Timur, mendukung pelaksanaan Program Keluarga berencana (KB) dengan menggelar pelayanan KB Perusahaan di Klinik Mediska Kota Madiun bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) setempat.

"Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional, sekaligus sebagai bentuk peran perusahaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya pelaksanaan Program KB," ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul dalam keterangannya di Madiun, Rabu.

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja, menjaga kesehatan reproduksi, serta membantu pengendalian pertumbuhan penduduk.

"Kegiatan ini juga merupakan upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mendukung produktivitas pekerja dan meningkatkan kesehatan pekerja serta keluarganya," kata dia.

Zainul menjelaskan manfaat Program KB sudah terbukti, salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan karyawan peserta KB.

Melalui program tersebut, kata dia, diharapkan para karyawan dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas anak, yang pada akhirnya berdampak pada penurunan angka stunting serta peningkatan taraf hidup yang lebih baik.

Dalam kegiatan KB Perusahaan kali ini, lanjutnya, berhasil diberikan pelayanan kepada 103 akseptor atau peserta KB dari kalangan pekerja, pasangan pekerja KAI, dan masyarakat umum.

Rinciannya terdiri atas satu akseptor KB MOP (Metode Operasi Pria), 12 akseptor KB implan, tiga akseptor KB suntik, 60 akseptor KB kondom, dan dua akseptor KB pil.

"Dengan kegiatan ini diharapkan manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh individu, tetapi juga oleh masyarakat luas dan perusahaan. Ini sekaligus menjadi wujud nyata dukungan KAI Daop 7 Madiun terhadap program pemerintah dalam pengendalian pertumbuhan penduduk bersama Pemerintah Kota Madiun," kata Zainul.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025