Kediri - Sebanyak lima orang tewas akibat kendaraan mereka bertabrakan di perempatan Semampir, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat dini hari. "Lima orang korban meninggal karena kecelakaan itu. Jenazah mereka sudah dievakuasi," kata Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro yang ditemui di lokasi kejadian di Kediri, Jumat. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi saat mereka melewati jalan di perempatan tersebut. Dari arah Surabaya melaju kencang truk besar, dari arah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri melaju mobil Kijang Inova, dan dari arah Kota Kediri ke Surabaya juga melaju kencang mobil Suzuki Panther. Ia mengatakan, kecelakaan lalu lintas terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kejadian lampu pengatur lalu lintas di perempatan itu menyala warna kuning, sedangkan kendaraan itu tetap melaju. Sejumlah korban selamat mengaku masih trauma dengan kecelakaan itu, sedangkan polisi sempat menanyakan penyebab kecelakaan tersebut kepada mereka. Seorang pengemudi mobil Kijang Inova, katanya, mengaku lelah setelah perjalanan jauh. Mereka baru pulang dari Bali dengan lewat Kota Batu, dan rencananya ke Jakarta. "Kondisi itu memengaruhi psikologis pengemudi," kata Ratno. Sebenarnya, kata dia, pengemudi mobil kijang itu sempat mengetahui jika ada truk hendak melintas. Namun, katanya, setelah itu pengemudi mengaku sudah tidak sadar lagi, sampai ia menyadari terjadi kecelakaan yang juga melibatkan kendaraannya. Proses evakuasi pascakecelakan itu berlangsung dramatatis. Petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban karena kendaraan saling bertabrakan. Beberapa bagian dari badan kendaraan seperti mobil itu tergencet badan truk, sedangkan truk sudah terguling ke kanan. Petugas juga mengerahkan sekitar lima mobil trailer untuk evakuasi, terutama para korban yang masih di dalam kendaraan. Lima orang tewas diketahui di lokasi kejadian. Jenazah mereka berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk proses identifikasi. Hingga saat ini, polisi masih berusaha melakukan evakuasi. Arus lalu lintas di jalur provinsi yang menghubungkan Tulungagung dengan Surabaya itu macet.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012