Surabaya - Pengurus Provinsi Wushu Indonesia Jawa Timur mendatangkan atlet sanshou asal China, Wei Xiang, untuk program latih tanding dengan atlet pemusatan latihan daerah yang disiapkan menghadapi PON XVIII/2012 di Riau. Wakil Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Jatim Pujianto kepada wartawan di Surabaya, Senin, mengatakan, mantan atlet nasional China itu sudah tiba pada pekan lalu dan dikontrak selama dua bulan. "Sebenarnya kami ingin mengirimkan atlet berlatih di China, tetapi anggarannya tidak mencukupi. Sebagai gantinya, kami mendatangkan atlet negara tersebut ke Surabaya," katanya. Menurut dia, keputusan mendatangkan pelatih dan atlet asal China dinilai lebih efektif dan efisien dibanding harus menjalani uji coba ke luar negeri. "Anak-anak tidak perlu adaptasi lagi, seperti masalah makanan, lingkungan dan psikologinya. Kami juga belajar dari pengalaman atlet Pelatnas SEA Games 2011 yang menjalani uji coba di China, ternyata hasilnya tidak banyak berpengaruh," ujarnya. Manajer Puslatda Wushu Jatim ini menjelaskan, kehadiran Wei Xiang merupakan rekomendasi dari pelatih Puslatda Jatim asal China, Liu Long, yang datang lebih dulu pada Mei lalu. "Untuk sementara dia kami kontrak selama dua bulan, tetapi bisa diperpanjang kalau memang pelatih menginginkan," tambahnya. Pujianto berharap kehadiran pelatih dan atlet asal China mampu meningkatkan kemampuan atlet puslatda, khususnya dari sisi teknik bertanding. Nomor sanshou merupakan andalan Jatim di cabang olahraga wushu pada PON 2012 dengan target merebut sebanyak lima medali emas. Untuk nomor sanshou, Pengprov WI Jatim menyiapkan enam atlet andalan, masing-masing Yosep di kelas 48 kg, Gunawan (52 kg), Yusak (56 kg), Muchlis (60 kg), Agus Suprayitno (70 kg), dan seorang atlet putri Lita Sulisgianti (56 kg). "KONI Jatim membebani target lima medali emas, tetapi kami punya proyeksi sendiri sebanyak tujuh emas," kata Pujianto. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012