Gresik - Pesanan songkok atau peci di wilayah Kabupaten Gresik mengalami peningkatan hingga 70 persen menjelang Bulan Ramadhan tahun ini. Ahmad Fatoni, salah satu perajin songkok di Jalan Wachid Hasyim, Gresik, Rabu mengatakan, pada bulan biasa pesanan hanya mencapai 100 songkok per bulannya. Namun, memasuki bulan Juni atau mendekati Ramadhan pesanan meningkat hingga mencapai 800 songkok setiap bulannya. "Kalau dibanding bulan biasa, peningkatan pesanan songkok menjelang puasa ini bisa mencapai 70 persen," kata dia. Fatoni menjelaskan, peningkatan pesanan itu datang dari berbagai daerah seperti Magelang (Jawa Tengah), Blitar, Tulungagung serta Kediri. Perajin songkok lainnya, Awing mengaku juga mengalami peningkatan pemesanan menjelang Ramadhan, dan pesanan itu datang dari Solo dan Jakarta. "Memang ada peningkatan pemesanan hingga 80 persen menjelang Ramadhan. Dan pesanan paling banyak datang dari Jakarta," katanya. Sementara itu, harga songkok yang dijual oleh perajin di Kabupaten Gresik bervariatif, yakni dari harga Rp12.500 hingga Rp30 ribu. "Kebanyakan songkok yang dipesan antara harga Rp20 ribu hingga Rp30 ribu , dan mayoritas berasal dari luar kota," kata Awing. Ia menjelaskan, dalam kurun lima tahun terakhir, pemesanan songkok didominasi pasar luar kota, sedangkan dalam kota, pembeli mayoritas wisatawan yang berziarah ke sejumlah Makam Wali di Gresik. "Pesanan tertinggi pernah terjadi di tahun 2011 dan 2012," ungkapnya. Ia menambahkan, besarnya peningkatan pesanan songkok menjelang bulan Ramadhan tahun ini, juga dipengaruhi oleh tahun ajaran baru, sehingga pembeli biasanya lebih mementingkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Dari data yang ada, perajin songkok yang berada di sekitar Jalan Wachid Hasyim, jumlahnya mencapai 15 orang, namun di lokasi yang berbeda di wilayah Gresik, juga terdapat sejumlah perajin songkok. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012