Los Cabos, Meksiko - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, banyak negara berharap Indonesia bisa berperan di berbagai forum internasional, termasuk G-20, demi kebaikan dunia. "Dipilihnya Indonesia bagian dari G-20, dunia juga berharap Indonesia 'can do something' untuk dunianya," kata Yudhoyono di dalam pesawat kepresidenan saat melakukan penerbangan di atas Samudera Atlantik menuju forum G-20 di Meksiko, Minggu. Yudhoyono berharap, Indonesia bisa merumuskan berbagai pilihan untuk berbagai permasalahan global. Supaya bisa berkontribusi pada tingkat global, katanya, Indonesia harus bisa mempertahankan kondisi dalam negeri yang sudah baik. "Dari aspek ekonomi kita mesti bisa meminimalkan dampaknya terhadap perekonomian kita, dan kita harus tetap bisa menjaga yang saya sebut dengan 'positive growth', pertumbuhan yang positif," tuturnya. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan adalah ciri-ciri negara-negara G-20. Namun, Kepala Negara merasa Indonesia bisa menambahkan satu ciri lagi, yaitu perekonomian inklusif. Yudhoyono juga berharap, Indonesia bisa mempertahankan hubungan baik dengan negara-negara anggota G-20 ini, APEC, "East Asia Summit" dan lain-lain. Hubungan baik itu akan menguntungkan karena Indonesia akan segera mendapatkan peringatan jika terjadi gangguan perekonomian global. Kemudian, menurut dia, dunia melihat ASEAN termasuk Indonesia sebagai kawasan yang prospektif. "Jangan disia-siakan, mari dalam keadaan dunia seperti itu kita mendapatkan peluang investasi, perdagangan, konektivitas, sekaligus memperkuat pasar domestik kita," ujar Presiden. Pada saat yang sama, Indonesia harus menyuarakan perlunya usaha untuk menjaga ketahanan pangan dunia, pertumbuhan inklusif, dan keadilan sosial. "Ini yang tidak pernah absen yang saya sampaikan dalam setiap intervensi di G-20," katanya, menegaskan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012