Pasuruan - Pemerintah Kota Pasuruan Jawa Timur akan membangun jalan lingkar utara sepanjang tujuh kilometer guna mengurai kepadatan lalu lintas dalam kota. Wali Kota Pasuruan, Hasani, Kamis menyebutkan, jalan lingkar utara akan dibangun mulai batas kota bagian barat hingga batas kota bagian timur yang panjangnya sekitar tujuh kilometer. Wali kota mengatakan, untuk mewujudkan jalan lingkar tersebut Pemerintah Kota Pasuruan masih menghadapi kendala pembebasan lahan, meski begitu dia telah menyiapkan berbagai alternatif solusi. "Jika pembebasan lahan milik warga mengalami hambatan, maka lokasi jalan lingkar akan digeser sekitar antara 50 - 60 meter merapat sampai ke bibir pantai, untuk menghindari permukinan warga," katanya. Wali kota, lahan di pintu masuk di wilayah Gadingrejo, dan pintu keluar di wilayah Blandongan tetap tidak bisa menghindar lahan milik warga. Namun demikian walikota telah menyiaapkan sejumlah strategi. Pembangunan jalan lingkar utara,lanjut walikota,dibangun untuk mendukung peningkatan perekonomian warga pantai utara Kota Pasuruan yang masih tertingal dengan daerah di bagian selatan. Selain membangun infrastruktur kota, Pemerintah Kota Pasuruan juga terus berusaha meningkatkan perekonomian warga kelas menengah ke bawah dengan membangun fasilitas kegiatan ekonomi di berbagai tempat. Ia menyebutkan, di Kota Pasuruan sedikitnya telah tumbuh sedikitnya tiga pasar, masing-masing pasar pagi di Jl. Sultan Agung di wilayah Purworejo, Pasar Krapyak, dan Gading di wilayah Gadingrejo. Sedangkan yang belum ada cuma di wilayah Kecamatan Bugulkidul, sementara ini bagu ada kegiatan pasar pantai di wilayah pelabuhan pada setiap Sabtu pagi. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012