Surabaya - Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) bersama Pemerintah Kota Surabaya dan sejumlah pemangku kepentingan di kota metropolis itu bertekad untuk memaksimalkan potensi wisata air Kalimas.
"Kalau kita mau bersaing dengan Bandung, Yogyakarta, dan Bali, maka kita harus menghidupkan wisata air Kalimas yang membelah pusat Kota Pahlawan," kata Guru Besar FTK ITS Surabaya Prof Daniel M Rosyid di Surabaya, Rabu.
Didampingi Direktur PPNS Ir M Mahfud MMT, ia mengemukakan hal itu saat memandu pertemuan yang membahas Festival Kalimas yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya Wiwik Widyawati dan perwakilan Perum Jasa Tirta, Polair, Dinas PU Pengairan, Dekranasda, Dispora, dan Balai Besar Sungai Brantas.
Menurut Daniel M Rosyid, Kalimas selama ini hanya menjadi tempat drainase atau pembuangan air limbah, padahal Kalimas bisa dimaksimalkan sebagai lokasi wisata air yang menjadi unggulan dan andalan Surabaya.
"Untuk itu, kita bisa belajar kepada Belanda dengan cara memanaj acara di sungai dan sempadan sungai agar Kalimas bisa menjadi 'halaman depan' (beranda) Kota Pahlawan," katanya.
Oleh karena itu, sungai dan sempadan di kawasan Kalimas harus ditata dengan sederet kegiatan, seperti lomba dan festival berbasis sungai, pameran, dayung, mancing, dan sebagainya.
"Tentu lokasi sekitar harus diberi lampu dan sarana seperti bike track, kafe, mancing, dayung, kuliner, dan sebagainya, termasuk lokasi parkir yang memadai," katanya.
Senada dengan itu, Direktur PPNS Ir M Mahfud MMT mengemukakan pihaknya sudah lama membahas rencana Festival Kalimas itu dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya Wiwik Widyawati untuk memaksimalkan potensi wisata air di Surabaya.
"Tidak hanya itu, kami juga sudah menyiapkan tiga kapal untuk menghidupkan wisata air yang ada, sekaligus kami merencanakan lomba dayung tingkat nasional di Kalimas pada September-Oktober mendatang. Semua itu merupakan bentuk pengabdian masyarakat dari PPNS," katanya.
Bahkan, pihaknya sudah merencanakan kawasan wisata air mulai dari Taman Prestasi di belakang Gedung Negara Grahadi hingga Pegirikan. "Yang jelas, kami akan berupaya memaksimalkan potensi Kalimas, karena kami merasa sebagai warga Surabaya yang memang sudah lama berdiri di wilayah Surabaya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012