Sidoarjo - Sejumlah pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo, Jawa Timur, bungkam dan tidak ada yang bersedia diwawancarai pascapenangkapan rekan mereka berinisial TH yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta (6/6). Bungkamnya sejumlah pegawai Pajak Pratama tersebut terlihat saat awak media mencoba untuk mengkonfirmasi di lokasi tempat tersangka TH bekerja dan hasilnya semua pegawai sepakat diam dan tidak berani memberikan pernyataan seputar penangkapan tersangka Bahkan saat sejumlah wartawan mencoba mengambil gambar suasana kerja di lingkungang kantor pajak sempat, Kamis, dilarang oleh salah seorang pegawai dan meminta untuk meninggalkan ruangan tempat kerja mereka. "Silahkan meninggalkan ruangan ini karena nanti akan ada yang memberikan keterangan," kata salah seorang pegawai pajak. Selain itu, hingga siang belum ada kegiatan yang mengidikasikan akan datangnya petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Pajak Pratama Sidoarjo yang direncanakan akan melakukan penggeledahan di kantor tersebut. Sebelumnya, seorang pegawai Kantor Pajak Pratama Sidoarjo berinisial TH tertangkap tangan saat melakukan pertemuan dengan seseorang di salah satu rumah makan di Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Atas hasil penangkapan tersebut, petugas KPK mendapatkan barang bukti berupa uang tunai senilai lebih dari Rp200 juta yang dimasukkan di dalam amplop berwarna cokelat.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012