Jember - Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) akan menambah sebanyak 15 kamera trap untuk menelusuri jejak Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) di kawasan taman nasional setempat seluas 58 ribu hektare di tahun 2012. "Dengan penambahan 15 kamera itu, total kamera trap yang dimiliki TNMB sebanyak 20 unit, sehingga diharapkan lebih maksimal untuk menemukan jejak Harimau Jawa di Meru Betiri," kata Kepala Kepala Balai TNMB, Bambang Darmadja, Senin. Tim "Ekspedisi Karnivora Besar" TNMB memasang lima kamera trap secara bertahap di tiga Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) taman nasional setempat selama dua bulan yakni Januari-Februari 2012 untuk mengungkap keberadaan Harimau Jawa. Hasil ekspedisi tersebut belum berhasil menemukan dan memotret secara langsung Harimau Jawa yang sudah dianggap punah di kawasan Meru Betiri tersebut, namun tim ekspedisi mendapatkan data-data sekunder keberadaan karnivora besar itu seperti cakaran di tanah dan pohon. Menurut Bambang, pihaknya ingin mengajak lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang peduli terhadap keberadaan Harimau Jawa itu karena TNMB tidak bisa bekerja optimal untuk melakukan penelusuran sendiri tanpa ada bantuan ahli di bidang Harimau Jawa. "Saya berharap ada lembaga atau pihak-pihak yang peduli terhadap keberadaan Harimau Jawa itu ikut melakukan ekspedisi bersama TNMB," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012