Pasuruan - Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Selasa (5/6), memborong sejumlah penghargaan tentang lingkungan. Bupati Pasuruan Dade Angga yang ditemui Senin menyebutkan, penghargaan tentang lingkungan yang bakal diterima pemerintah, sekolah dan anggota masyarakat Kabupaten Pasuruan meliputi Adipura, Adiwiyata, dan Kalpataru. Ia menuturkan, piala Adipura diterima Kota Bangil sebagai kategori Kota Kecil bersih, piala Kalpataru diterima Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) "Setia Kawan" Desa Wonosari, Kecamatan Tutur (Nongkojajar), serta piala Adiwiyata Mandiri diterima SMAN Grati. Juga empat Adiwiyata nasional yang bakal diterima empat sekolah, masing-masing SDN Nongkojajar 1 Kecamatan Turur, SMPN 1 RSBI Pandaan, SMPN Gondangwetan, dan SMAN Gondangwetan. Bupati, piala Adipura Kota Bangil tahun lalu sempat lepas, tapi tahun ini bisa kembali diraih setelah dilakukan evaluasi, khususunya pengelolaan sampah. Evaluasi pengelolaan sampah juga masih akan ditingkatkan lagi dengan memindah tempat pembuangan akhir sampah di Kenep Bangil, ke Ambal-ambil Kejayan. Begitu juga lahanyang semula 2 hektare di Kenep nantinya akan diperluas lagi mencapai dua kali lipat di Kejayan. Sedangkan penghargaan Kalpataru yang diterima KPSP Setia Kawan Nongkojajar merupakan penghargaan serupa untuk keempat kalinya bagi Kabupaten Pasuruan. Kalpataru pertama kali diterima Maukarim (2006) sebagai perintis lingkungan hutan mangrove, kedua diterima Kholifah sebagai penyelamat lingkungan dalam pengendalaian hama ramah lingkungan. Ketiga, diterima Sugiarto sebagai penyelamat sumber air dan mengalirkannya ke rumah-rumah warga, dan keempat KPSP "Setia Kawan" Nongkojajar sebagai kelompok penyelamat lingkungan yang mengolah limbah kotoran sapi perah dengan membangun biogas yang menghasilkan energi alternatif, pupuk organik, dan pelestarian sumber air, dan lingkungan.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012