Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Pulau Nipah merupakan pintu terdepan Indonesia untuk pertahanan, keamanan dan penegakan hukum, terutama menghadapi kejahatan lintas batas di sekitar Johor, Singapura dan Riau.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis pagi, sebelum bertolak menuju Thailand dan Singapura.
"Nipah adalah pos depan kita, pulau kecil tetapi memiliki arti yang sangat strategis dalam pertahanan," katanya.
Pulau Nipah, kata Presiden, juga memainkan peran penting dalam keamanan pelayaran di Selat Malaka.
Setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya di Thailand dan Singapura, Presiden akan menuju Pulau Nipah melalui laut dari Singapura.
"Kami akan mengunjungi Nipah dengan berlayar ke pulau itu," katanya.
Presiden dengan didampingi oleh Ani Yudhoyono beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Thailand, Singapura dan Nipah, 31 Mei-3 Juni 2012.
Di Bangkok, Thailand Presiden akan menjadi salah satu pembicara dalam forum pemimpin di Forum Ekonomi Dunia untuk Asia Tenggara. Sementara itu di Singapura, Presiden akan menjadi pembicara kunci dalam Shangri-La Dialogue yang akan membahas pertahanan dan keamanan di kawasan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012