Jakarta - Bayi yang terlahir melalui operasi caesar dua kali lebih besar berpotensi mengalami obesitas ketimbang yang terlahir secara alami, demikian dinyatakan oleh tim peneliti dari Boston Children Hospital, Massachusetts, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari laman BBC, tim peneliti menyatakan kelahiran dengan caesar dapat mengakibatkan perbedaan komposisi bakteri di dalam perut dan usus sehingga mempengaruhi bagaimana makanan dicerna--di antara kedua cara melahirkan yang berbeda. Tim peneliti menemukan potensi obesitas menjadi ganda ketika anak berusia tiga tahun. Penelitian dilakukan terhadap 1.255 pasangan ibu dan anak selama tahun 1999--2002. Para ibu yang bergabung dalam penelitian telah dicatat dalam arsip terhadap penyakit di masa anak-anak--sebelum minggu ke-22 masa kehamilan. Tim peneliti menemukan keterkaitan antara berat badan, ketebalan kulit, dan bagaimana bayi terlahir. Peneliti menemukan bahwa ibu yang melahirkan dengan operasi caesar memiliki kecenderungan obesitas ketimbang yang melahirkan dengan alami. Sementara itu, Patrick O'Brien juru bicara Royal College of Obstretrician and Gynaecologist menyatakan "Ini merupakan penelitian yang menarik tetapi terlalu kecil. Masih diperlukan sampel yang lebih besar lagi." Sebesar 23 persen kelahiran di Inggris Raya dilakukan melalui operasi caesar, tambah Patrick. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012