Pantai Pasir Putih bisa menjadi pilihan yang murah dan mudah bagi Anda yang bingung menentukan tujuan wisata saat libur. Destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Situbondo ini sangat mudah dijangkau karena berada jalur utama Jawa - Bali. Kendaraan yang akan ke Bali atau sebaliknya pasti melewati pantai berombak landai tersebut. Kalau tidak menggunakan kendaraan pribadi, dari semua arah tersedia bus angkutan umum, baik patas maupun ekonomi. Pantai Pasir Putih dari Kota Situbondo ke arah barat berjarak sekitar 20 kilometer. Sementara dari Kota Probolinggo sekitar 95 kilometer. Dari Kota Banyuwangi sekitar 94 kilometer dan dari Surabaya sekitar 194 kilometer. Kalau dari Malang sekitar 167 kilometer. Pilihan hiburan yang bisa dinikmati di lokasi itu adalah mengayuh kano yang disediakan oleh para penyewa. Sewanya Rp25 ribu per perahu. Dengan perahu kecil itu kita bisa sepuasnya bermain-main mengayuh dayung. Satu kano bisa digunakan berganti-ganti untuk satu keluarga, berapapun jumlahnya. Permainan kano cukup aman kok jika dimainkan oleh anak-anak karena pantainya yang tidak terlalu dalam tidak berombak besar. Selain itu, satu kano bisa dinaiki berdua. Puas bermain kano, pengunjung bisa berendam atau berenang di air laut sepuasnya. Atau bisa juga menyewa perahu layar Rp50 ribu untuk ke tengah laut. Di tengah laut bisa menyaksikan nekawa jenis adn warna terumbu karang serta ikan-ikan berseliweran. Para penyewa perahu menyediakan kotak kaca yang bisa digunakan pengunjung untuk melihat alam bawah air. Dengan sewa Rp50 ribu pengunjung bisa naik perahu sekeluarga dengan kapasitas hingga lima orang. Para awak perahu dengan sabar akan melayani penyewa untuk ke tengah dan melihat-lihat kerumunan ikan. Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah bermain pasir yang sangat digemari oleh anak-anak. Hamparan pasir putih bisa digali menggunakan tangan dan dibuat gunung-gunungan atau bentuk lainnya. Atau bisa juga digunakan untuk merendam bagian tubuh, khususnya kaki atau paha. Permainan ini menjadi surga bagi anak-anak. Perguruan-perguruan bela diri juga sering memanfaatkan pantai ini untuk latihan sekaligus pelantikan kenaikat pangkat peserta didik, baik karate maupun pencak silat. Salah satunya adalah perguruan karate Funakoshi dari Bondowoso yang membawa puluhan anak didiknya untuk berlatih di dalam air. Jika Anda menginap di sejumlah hotel yang banyak tersedia di pinggir pantai, semua permainan itu bisa dinikmati mulai pagi buta. Panas matahari tidak cepat dirasakan teriknya karena sebelah timur pantai terdapat bukit yang menghalangi sinar matahari. Sementara pada sore hari bisa menikmati matahari tenggelam dan malam harinya di kejauhan sebelah barat bisa dinikmati lampu-lampu di Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kalau ke Pasir Putih, sebaiknya memang memanfaatkan penginapan karena bisa menikmati suasana malam di pinggir pantai. Bisa membuat api unggun atau kegiatan lainnya. Sewa kamar hotel cukup murah kok, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp500 ribu yang bisa digunakan untuk keluarga besar. Bahkan, tidak jarang anak-anak muda yang berjumlah lebih dari enam orang menyewa satu kamar. Ada juga keluarga yang jumlahnya sampai 10 orang membawa tikar atau kasur lipat dengan hanya menyewa satu kamar. Soal makanan, tidak perlu khawatir. Sepanjang hari penjual makanan selalu ada di lokasi itu. Bahkan untuk menghemat biaya boleh juga membawa kompor portabel dan alat-alat dapur lho. Lebih nikmat lagi kalau pagi-pagi menunggu nelayan yang datang memancing ikan. Kemudian ikannya dibakar sendiri bersama keluarga. Melihat hasil tangkapan ikan dari para nelayan, tentu menjadi pemandangan tersendiri. Kalau malas membakar ikan sendiri, ada juga penjual ikan bakar di lokasi tersebut. Di lokasi ini pengunjung bisa membawa oleh-oleh berbagai suvenir dari kulit-kulit kerang atau model perahu. Juga tersedia pakaian yang biasa dijajakan seperti di Pantai Kuta, Bali. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012