Surabaya - Pendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur tulis yang akan dibuka mulai 10 Mei diberi kebebasan memilih program studi secara lintas wilayah PTN se-Indonesia. "Kalau memilih satu prodi, maka pendaftar boleh memilih PTN manapun se-Indonesia, meski dia dari wilayah III (Surabaya), tapi kalau dia memilih lebih dari satu prodi, maka salah satu pilihan harus dari prodi di wilayah setempat," kata Ketua Panitia Lokal 50 SNMPTN Surabaya Prof Achmad Syahrani Apt di Surabaya, Rabu. Didampingi Koordinator Bidang Humas Panitia Lokal 50 SNMPTN Surabaya Prof Imam Mustofa, Prof Achmad Syahrani yang juga Wakil Rektor I Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu menjelaskan koordinator pelaksana SNMPTN dibagi empat wilayah. "Wilayah I adalah Sumatera, Wilayah II adalah Jakarta, Jabar, Banten, dan Kalimantan Barat, Wilayah III adalah Jateng, Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, serta Wilayah IV adalah Sulawesi dan Indonesia Timur," katanya. Oleh karena itu, katanya, PTN di Jatim masuk dalam Wilayah III. "Jadi, kalau pendaftar hanya memilih satu prodi, maka dia bisa memilih PTN dari seluruh wilayah, tapi kalau dia memilih 2-3 prodi, maka salah satu prodi harus dari Wilayah III," katanya. Ia mengatakan pendaftar yang memilih jurusan IPA saja atau IPS saja bisa memilih maksimal dua prodi, sedangkan pendaftar yang memilih jurusan IPC (campuran atau IPA dan IPS) bisa memilih maksimal tiga prodi. "Untuk Lokal 50/Surabaya sendiri meliputi lima PTN yakni Unair, ITS, Unesa, Universitas Trunojoyo Madura, dan IAIN Sunan Ampel Surabaya, tapi pendaftar bisa mendaftar secara online. Kalau ada yang tidak paham bisa datang ke Sekretariat SNMPTN Lokal 50/Surabaya di Gedung Serbaguna (GSG) Unair," katanya. Tentang cara pendaftaran, ia menjelaskan pendaftar bisa membayar ke Bank Mandiri yakni Rp150 ribu untuk pendaftar IPA/IPS saja dan Rp175 ribu untuk pendaftar IPC (IPA dan IPS), namun pendaftar prodi olahraga dan kesenian harus menambah biaya Rp150 ribu untuk ujian ketrampilan. "Nanti, petugas Bank Mandiri akan memberikan KAP (kode akses pendaftaran) dan pin untuk memulai pendaftaran secara online. Semua dokumen yang dimasukkan dalam pendaftaran secara online itu harus dibawa saat ujian tulis pada 12-13 Juni mendatang untuk verifikasi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012