Washington (ANTARA/Xinhua-OANA) - Hampir 42 persen warga AS bisa memiliki tubuh sangat gemuk paling lambat pada 2030, demikian hasil satu studi yang disiarkan Senin (7/5) oleh US Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Temuan itu menyatakan sistem perawatan kesehatan AS dapat terbebani oleh 32 juta lebih orang yang kegemukan dalam waktu dua dasawarsa. Tindakan diperlukan untuk mencegah angka tersebut naik terus, kata beberapa peneliti dari Duke Univerisity, RTI International dan CDC. Dengan statistik kegemukan paling akhir, 35,7 persen orang Amerika dewasa --78 juta orang-- dan 16,9 persen remaja dan anak-anak AS --12,5 persen anak-- bertubuh sangat gemuk, yang berarti indeks massa tubuh mereka ialah 30 atau lebih. Studi baru itu juga meramalkan peningkatan jumlah orang dengan tubuh sangat gemuk, dan angkanya naik jadi 11 persen paling lambat pada 2030, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa. Kegemukan parah didefinisikan sebagai indeks massa tubuh di atas 40 atau rata-rata berat 100 pon. Orang yang bertubuh sangat gemuk menghadapi resiko paling tinggi dalam masalah kesehatan akibat kelebihan berat, yang mengakibatkan angka mangkir serta pengeluaran media lebih besar. Studi tersebut, berdasarkan data dari Behavioral Risk Factor Surveillance System dan data dari Bureau of Labor Statistics serta organisasi lain, disiarkan Senin (7/5) di American Journal of Preventive Medicine. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012