Sumenep - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kemungkinan besar tak akan mengusung kadernya sebagai kandidat di tiga pemilihan kepala daerah di Madura, Jawa Timur. "Untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) di tiga kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan, kami tidak akan memaksakan diri untuk mengusung kandidat dari kader sendiri. Kami berusaha realistis," kata Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Sirmadji di Sumenep, Jumat. Sirmadji datang ke Sumenep guna membuka sekaligus menjadi pemateri dalam kursus kader PDIP se-Madura. "Kami akan mendukung figur yang dinilai layak diusung menjadi calon bupati maupun calon wakil bupati dan selanjutnya bekerja secara maksimal guna memenangkan kandidat tersebut pada pilkada," ujarnya. Sirmadji menjelaskan, pihaknya sengaja mengambil posisi mencari dan mendukung figur bukan kader di tiga pilkada di Madura itu, dengan catatan membawa manfaat kepada warga. "Kami memang berpikir tidak akan mengusung kader sendiri sebagai kandidat pada Pilkada Bangkalan, Sampang, maupun Pamekasan. Namun, kami akan tetap 'mewarnai' tiga pilkada tersebut. Kami tidak akan pasif," ucapnya. Untuk sementara hingga sekarang, kata dia, pihaknya belum menetapkan figur yang akan didukungnya pada pelaksanaan tiga pilkada di Madura. Pilkada Bangkalan dan Sampang akan digelar secara serentak pada 12 Desember 2012, sementara Pilkada Pamekasan dijadwalkan pada 9 Februari 2013. Pada Pilkada Sumenep 2010, PDIP berkoalisi dengan PKB mengusung A Busyro Karim (PKB) sebagai calon bupati dan Sungkono Sidik (PDIP) sebagai calon wakil bupati. Kandidat yang diusung koalisi PKB-PDIP itu memenangi Pilkada Sumenep. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012