Bojonegoro - Sebanyak 75 mobil penumpang umum (MPU) di Bojonegoro, Jatim, memperoleh izin insidentil trayek Bojonegoro - Surabaya, untuk mengangkut penumpang terlantar yang tidak terangkut kendaraan bus Bojonegoro-Surabaya. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Rajekwesi Bojonegoro, Edy Subroto, Rabu mengatakan, pemberian izin insidentil MPU tersebut, sifatnya sementara, hanya untuk keperluan mengangkut penumpang yang terlantar, akibat bus jurusan Bojonegoro-Surabaya, tidak jalan. "Operasional bus Bojonegoro-Surabaya, mulai pukul 01.40 WIB. Seharunya hingga pukul 08.00 WIB, sudah ada sekitar 25 bus yang berangkat dari Bojonegoro menuju Surabaya," paparnya. Namun, lanjutnya, bus Bojonegoro-Surabaya itu, tidak beroperasional, termasuk bus lainnya, karena di terminal Tambak Osowilangun, Surabaya, ada demo yang digelar para awak bus jurusan Semarang-Surabaya. "Tujuan awak bus Semarang-Surabaya, untuk mengetahui terminal Tambak Osowilangun mampu tidak menampung semua bus Semarang-Surabaya dan Bojonegoro-Surabaya," katanya, mengungkapkan. Masalahnya, lanjutnya, bus jurusan Semarang-Surabaya yang semula berhenti di terminal Bungurasih Sidoarjo, dialihkan berhenti di terminal Tambak Osowilangun, sejak 1 Mei."Bus Semarang-Surabaya, jumlahnya sekitar 200 bus, belum termasuk bus malam," jelasnya. Ia menyebutkan, bus jurusan Bojonegoro-Surabaya yang beroperasional di terminal setempat, jumlahnya sebanyak 312 bus. Lebih lanjut ia menjelaskan, penumpang Bojonegoro yang terlantar tidak hanya yang ada di dalam terminal, tapi juga yang berada di sepanjang jalan Bojonegoro ke ke arah Surabaya. "Pemberian izin insidentil ini, menyesuaikan dengan kondisi yang ada," ucapnya, menambahkan. Para awak bus Bojonegoro-Surabaya pernah menggelar demo di Surabaya, beberapa waktu lalu, dengan tuntutan bus jurusan Semarang-Surabaya, berhenti di terminal Tambak Osowilangun Surabaya, bukan di Bungurasih. Para awak bus Bojonegoro-Surabaya beralasan, para penumpang dari Babat, Lamongan, banyak yang naik bus Semarang-Surabaya, sehingga merugikan bus jurusan Bojonegoro-Surabaya.(*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012