Humas PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk Bambang Supriyadi menyatakan progres pembangunan proyek nasional Jalan Lingkar Utara (JLU) seksi I telah mencapai 90 persen dan ditargetkan akan rampung pada 20 Januari 2025.
"Saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen dan kami targetkan akan selesai pada 20 Januari. Namun, secara kontrak akan di Provisional Hand Over (PHO) atau serah terima pekerjaan secara sementara dari kontraktor kepada pemilik proyek konstruksi pada bulan Februari," ujarnya saat dikonfirmasi di Lamongan, Rabu.
Pembangunan JLU yang menelan anggaran hampir Rp500 miliar tersebut dalam pengerjaanya terbagi menjadi dua seksi dan dikerjakan dengan kontraktor yang berbeda.
Pada seksi I dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk bersama Gorda-KSO sedangkan pada seksi II dikerjakan oleh PT Yasa Patria Perkasa yang saat ini progresnya sudah mencapai 77 persen.
Sebagaimana sebelumnya diberitakan, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga melalui Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan Sugeng Widodo mengatakan bahwa progres proyek nasional tersebut berjalan dengan baik.
"JLU seksi II ditargetkan selesai pada akhir Februari," katanya.
Sugeng menjelaskan pada dokumen Rencana Tata Bangun dan Lingkungan (RTBL) JLU dibuat berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan memiliki beberapa fasilitas publik seperti, SPBU, rest area, sentra kuliner, dan parkir kendaraan besar.
"Nantinya koridor JLU diharapkan bisa sebagai kawasan komersial, pergudangan, perumahan yang ramah lingkungan.Pembangunan JLU sudah digagas lama, sejak masa Bupati Lamongan dijabat Masfuk dan diwujudkan oleh Bupati Yuhronur Efendi," jelasnya.
Ia menambahkan, meski JLU adalah proyek pemerintah pusat, namun Pemkab Lamongan dalam perkembanganya turut membantu dana untuk pembebasan lahan yang dilalui JLU sebesar Rp50 miliar.
Proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan memiliki panjang total 7,15 km dan terdapat dua titik traffic light dan memiliki tiga jembatan.
Jalan ini membentang dari Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan dan melintasi Kelurahan Sidokumpul.
"Kami bersyukur bisa terwujud. Sebab, jalan tersebut bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di sepanjang jalan nasional. Tepatnya, mulai Jalan Jaksa Agung Suprapto - Jalan Panglima Sudirman," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025