Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur menyebut pola hidup bersih harus menjadi upaya paling dini dalam mencegah seseorang terpapar virus Human Metapneumovirus (HMPV).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif di Kota Malang, Rabu, mengatakan sudah menyiapkan penerapan protokol kesehatan di masing-masing fasilitas pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah itu.

"Virus ini hampir sama dengan flu gitu. Masyarakat harus bisa menerapkan kembali protokol kesehatan, maka dari itu di setiap fasilitas kesehatan kami kan menyiapkan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun," kata dia.

Dia menyatakan penerapan pola hidup bersih dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun yang ada di dalam protokol kesehatan, merupakan cara paling sederhana menjaga kesehatan tubuh.

Menurut dia, penerapan protokol kesehatan ini tidak ada bedanya dengan apa yang pernah dijalankan ketika masyarakat harus berjibaku menghadapi pandemi COVID-19, beberapa waktu lalu.

"Dari pengalaman sebelumnya saat pandemi COVID-19 itu kan sudah cukup, sehingga sudah siap mencegah HMPV ini," kata dia.

Selain itu, masyarakat harus memahami tentang etika batuk, seperti menggunakan masker ketika mengalami kondisi batuk atau bisa dengan menutup mulut dan hidung menggunakan lengan atas bagian dalam maupun tisu.

Dinas Kesehatan setempat sedang menyiapkan penyuluhan mengenai etika batuk, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Pasalnya virus HMPV bisa menular melalui percikan air liur atau droplet dari seseorang yang terinfeksi.

"Masyarakat yang mempunyai keluhan, baik itu batuk, pilek, maupun gangguan pernapasan bisa segera mendatangi fasilitas kesehatan puskesmas maupun klinik terdekat," ujar Husnul.

Ia memastikan hingga saat ini masih belum ditemukan laporan adanya masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut.

"Masih belum ada kasus," ujar dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025