Surabaya - KONI Jawa Timur menyiapkan bonus ganda untuk para atlet yang berhasil merebut medali emas pada Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau, 9-20 September 2012.
Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung kepada wartawan di Surabaya, Kamis, mengemukakan bonus ganda yang dimaksud adalah bonus utama sebesar Rp150 juta per keping medali dan tambahan Rp10 juta selepas bertanding.
"Bonus Rp10 juta langsung kami serahkan begitu atlet usai bertanding dan meraih medali emas. Sedangkan bonus utama dicairkan setelah PON," katanya saat memaparkan persiapan kontingen Jatim menghadapi PON 2012.
Selain itu, lanjut Erlangga, KONI Jatim juga akan memberikan tambahan bonus kepada cabang olahraga yang mampu melakukan sapu bersih atau memenuhi target medali emas.
"Kalau untuk bonus ini, nilainya belum kami putuskan, tapi kami siapkan untuk mendongkrak motivasi atlet," tambahnya tanpa merinci total anggaran untuk bonus tersebut.
Sebagai pemenang PON XVII/2008 di Kalimantan Timur, kontingen Jatim menargetkan bisa mempertahankan juara umum dengan target pencapaian medali emas minimal 133 keping.
Erlangga Satriagung mengakui, tantangan Jatim untuk kembali merebut gelar juara pada PON kali ini sangat berat, karena banyak perubahan yang terjadi, terutama berkurangnya nomor pertandingan di sejumlah cabang olahraga yang menjadi andalan.
"Kami masih berupaya memperjuangkan beberapa nomor pertandingan yang dipangkas untuk bisa kembali dilombakan. Dari segi teknis, persiapan seluruh cabang olahraga terus berjalan," ujarnya.
Sementara untuk segi nonteknis, selain memberikan iming-iming bonus berlipat, KONI Jatim juga menyiapkan metode pelatihan "Neuro Linguistic Programming" (NLP) untuk meningkatkan konsentrasi para atlet dan ofisial.
Dalam program ini, KONI Jatim menggandeng Universitas Negeri Surabaya dalam penyiapan tenaga psikolog yang bertugas melakukan pendampingan ke semua cabang olahraga.
"Program ini akan dimulai awal Mei hingga pelaksanaan PON," kata Erlangga. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012