Malang - Sebanyak tujuh pelari nasional memastikan diri bakal berlaga di ajang Malang Nasional Maraton (MMN) yang digelar Minggu (29/4) mendatang sebagai rangkaian acara HUT Kota Malang, Jawa Timur.
Sekretaris Panitia MMN dan lomba lari 10K Hadi Susanto, Rabu, mengatakan, data yang terekam hingga saat ini ada tujuh pelari nasional yang memastikan ikut ambil bagian dalam MMN, di antaranya adalah Achmad Fauzi, Sutrisno, I Gusti Gede Karang Asem, Nolce Matital, Feri Junaedi, dan Ari Suwandono serta Erni Wulaningsih (putri).
"Saya yakin masih ada beberapa pelari nasional yang akan ikut ambil bagian di ajang MMN. Biasanya mereka mendaftar padi hari-hari menjelang hari H," katanya.
Gelaran MMN ke-31 tersebut memperebutkan Piala Menpora dan berhadiah total sebesar Rp150 juta. Hadiah tersebut naik 150 persen dari penyelenggaraan sebelumnya (2008) yang hanya sebesar Rp60 juta.
Pada gelaran MMN tersebut ada satu nama yang menjadi langganan juara yankni Nolce Matital (2001, 2002, 2003, dan 2007). Namun, rekor tercepat masih dipegang oleh Suyono dengan waktu tempuh 2:24:48 (1995) dan Ruwiyati dengan waktu tempuh 2:46:48 (1995).
Gelaran MMN dalam tiga tahun terakhir ini (2009, 2010, 2011) ditiadakan karena terkendala dana. Dan, tahun depan diharapkan bisa naik status menjadi Malang Maraton Internasional (MMI) seperti beberapa tahun silam (1994-1996).
Hanya saja, lanjutnya, untuk rute lari maraton masih akan dicarikan jalur alternatif, sebab rute yang seharusnya melewati Jalan AR Hakim ditiadakan karena di sepanjang jalan itu ditutup total untuk jalan sehat muslimat NU.
MMN, lari 10K maupun peserta dari kalangan pelajar SMP dan SMA akan mengambil start di Jalan Simpang Balapan dan finish di Lapangan Rampal. "Insya Allah, Jumat (27/4) masalah rute maraton sudah final dan Sabtu (28/4) pagi seluruh peserta maraton dan official bisa cek rute," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012