Bojonegoro - Jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Jatim, akan melaksanakan vaksin flu burung "Avian influenza" (AI) pada unggas, dengan fokus di daerah endemis flu burung di daerah setempat, pada Mei. "Pelaksanaan vaksin flu burung, di daerah endemis, dengan pertimbangan untuk mengisolasi perkembangan kasus flu burung," kata Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Lutfi Nurcahman, Senin. Ia menjelaskan, dalam melaksanakan vaksin, memanfaatkan 40 ribu dosis vaksin flu burung bantuan Dinas Peternakan Jatim, pekan lalu. Daerah endemis yang direncanakan, di antaranya, di Desa Banyaranyar, Kecamatan Baureno dan Desa Pacul, Kecamatan Kota, yang positif telah ditemukan, ayam yang terjangkit flu burung, pada 18 dan 19 Februari lalu. "Di dua daerah endemis itu, seketika ada ratusan ayam yang kita musnahkan," katanya, mengungkapkan. Namun, lanjutnya, sebelum pelaksanaan vaksin akan dilakukan monitoring di daerah endemis tersebut, untuk memastikan kondisi di daerah setempat, sudah aman. Artinya, dengan ditemukannya kasus flu burung di suatu daerah, diperhitungkan ayam lainnya, juga terjangkit virus flu burung, hanya saja tidak berkembang. "Secara prosedur, pelaksanaan vaksin flu burung, bisa dilaksanakan dua bulan, setelah positif ditemukan kasus. Sebab, kalau kondisi belum aman, pelaksanaan vaksin dipaksakan, bisa membunuh ayam yang sudah terjangkit virus flu burung," paparnya. (*).

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012