Petugas Terminal Tipe A Purboyo Madiun, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan atau "ramp check" kendaraan angkutan umum guna memastikan kelayakan kondisi armada yang mengangkut penumpang pada masa angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Kepala Terminal Purbaya Madiun I Made Budha Atmajaya, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung keamanan dan kenyamanan pengguna jasa transportasi bus dalam masa angkutan Nataru.

"Sejak 2 Desember hingga 24 Desember 2024, sebanyak 290 armada telah menjalani ramp check. Dari jumlah itu, 15 di antaranya kami beri surat peringatan. Baik penundaan maupun pembatalan perjalanan," ujar I Made Budha Atmajaya.

Adapun ramp check untuk memastikan kendaraan laik jalan itu dilakukan meliputi pemeriksaan administrasi maupun teknis.

Untuk pemeriksaan administrasi terdiri dari kartu pengawasan (KPS) izin trayek dan uji KIR. Sedangkan, pemeriksaan teknis meliputi teknis utama seperti ban dan kaca depan. Serta, teknis penunjang.

"Hingga saat ini sebagian besar pelanggaran yang kami temukan dari sisi administrasi. Maka, bus kami minta kembali ke kantor perusahaannya untuk melengkapi surat-surat. Kemudian, penumpang disediakan bus lainnya yang laik jalan," katanya.

Sementara itu, volume penumpang di Terminal Purbaya Madiun telah mengalami kenaikan sejak awal masa angkutan Nataru. Terpantau sesuai data, volume tertinggi terjadi pada Sabtu (21/12) dengan jumlah kenaikan mencapai 16,6 persen dari hari biasa.

"Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang terjadi H-1 Natal, atau hari ini. Namun, kami belum bisa pastikan datanya," kata dia.

Ia menambahkan, tak hanya dari segi kendaraan, petugas Terminal Madiun bekerja sama dengan Kemenkes RI juga melakukan pemeriksaan kesehatan awak bus dalam rangka momentum angkutan Nataru 2024/2025.

"Melalui berbagai kegiatan tersebut, Terminal Purbaya siap dan berkomitmen untuk memberikan perjalanan bus yang aman dan nyaman bagi penumpang, utamanya di masa puncak seperti natal dan tahun baru," katanya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Astrid Faidlatul Habibah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024