Pelatih PSBS Biak Emral Abus mengatakan strategi high pressing dari Arema FC membuat para pemainnya kesulitan, sehingga tidak bisa mengembangkan permainan sesuai taktik yang telah dirancang.
"Mereka (Arema FC) betul-betul melakukan high pressing yang membuat pemain kami, PSBS Biak kesulitan (mengembangkan permainan)," kata Emral dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu.
Emral menyatakan pola permainan dari Arema FC pada akhirnya menutup setiap ruang gerak para pemainnya.
Tak hanya itu, strategi Arema FC dengan sistem pressing ketat juga mengganggu konsentrasi para pemain.
Padahal, kata dia, jika bisa lepas dari tekanan tuan rumah, maka minimal PSBS Biak bisa membawa pulang satu poin dari lawatan ke Kota Blitar.
"Kalau penalti masuk hasil beda, minimal 3-3," ujarnya.
Kendati demikian, dia tak menyalahkan performa para pemain yang sudah bekerja keras selama 90 menit di lapangan dan akan melakukan evaluasi pascapertandingan ini.
"Ball possesion tidak menentukan pemenang pertandingan, saya lihat Arema bermain kuat kami ada sedikit kewalahan," katanya.
Ditanya soal kemungkinan menambah kedalaman materi pemain saat bursa transfer Liga 1 dibuka, Emral mengatakan masih belum menerima kabar dari manajemen.
"Di putaran kedua dalam kondisi pemain-pemain yang masuk sampai hari ini belum ada keputusan," kata dia.
Sementara itu, pemain PSBS Biak Damianus Adian Putra menyatakan pertandingan hari ini berjalan dengan sengit dan timnya sudah bermain bagus untuk mencoba meraih kemenangan atas Arema FC.
Kekalahan, kata dia, hanya dikarenakan PSBS tidak dinaungi oleh faktor keberuntungan.
"PSBS Biak sudah bermain baik dan kami ada beberapa peluang kurang beruntung, tidak mampu mencetak gol," kata Damianus.
Di samping itu, dia juga mengapresiasi pemain Arema FC yang mampu tampil dengan penuh determinasi.
"Saya mengucapkan kepada Arema yang sudah memenangkan pertandingan karena membuat pertandingan hari ini cukup bagus dan berlangsung menarik," tuturnya.
Atas hasil kekalahan ini menyebabkan posisi PSBS Biak turun satu tangga ke urutan ke-11 papan klasemen Liga 1 dengan torehan 22 poin dari hasil tujuh kemenangan, satu imbang, dan delapan kekalahan.
Sedangkan, tambahan tiga poin membuat peringkat Arema FC naik tiga tangga atau kini menduduki urutan ke-6 dengan mengumpulkan 25 poin dari hasil tujuh kemenangan, empat imbang, dan lima kekalahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Mereka (Arema FC) betul-betul melakukan high pressing yang membuat pemain kami, PSBS Biak kesulitan (mengembangkan permainan)," kata Emral dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu.
Emral menyatakan pola permainan dari Arema FC pada akhirnya menutup setiap ruang gerak para pemainnya.
Tak hanya itu, strategi Arema FC dengan sistem pressing ketat juga mengganggu konsentrasi para pemain.
Padahal, kata dia, jika bisa lepas dari tekanan tuan rumah, maka minimal PSBS Biak bisa membawa pulang satu poin dari lawatan ke Kota Blitar.
"Kalau penalti masuk hasil beda, minimal 3-3," ujarnya.
Kendati demikian, dia tak menyalahkan performa para pemain yang sudah bekerja keras selama 90 menit di lapangan dan akan melakukan evaluasi pascapertandingan ini.
"Ball possesion tidak menentukan pemenang pertandingan, saya lihat Arema bermain kuat kami ada sedikit kewalahan," katanya.
Ditanya soal kemungkinan menambah kedalaman materi pemain saat bursa transfer Liga 1 dibuka, Emral mengatakan masih belum menerima kabar dari manajemen.
"Di putaran kedua dalam kondisi pemain-pemain yang masuk sampai hari ini belum ada keputusan," kata dia.
Sementara itu, pemain PSBS Biak Damianus Adian Putra menyatakan pertandingan hari ini berjalan dengan sengit dan timnya sudah bermain bagus untuk mencoba meraih kemenangan atas Arema FC.
Kekalahan, kata dia, hanya dikarenakan PSBS tidak dinaungi oleh faktor keberuntungan.
"PSBS Biak sudah bermain baik dan kami ada beberapa peluang kurang beruntung, tidak mampu mencetak gol," kata Damianus.
Di samping itu, dia juga mengapresiasi pemain Arema FC yang mampu tampil dengan penuh determinasi.
"Saya mengucapkan kepada Arema yang sudah memenangkan pertandingan karena membuat pertandingan hari ini cukup bagus dan berlangsung menarik," tuturnya.
Atas hasil kekalahan ini menyebabkan posisi PSBS Biak turun satu tangga ke urutan ke-11 papan klasemen Liga 1 dengan torehan 22 poin dari hasil tujuh kemenangan, satu imbang, dan delapan kekalahan.
Sedangkan, tambahan tiga poin membuat peringkat Arema FC naik tiga tangga atau kini menduduki urutan ke-6 dengan mengumpulkan 25 poin dari hasil tujuh kemenangan, empat imbang, dan lima kekalahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024