Persik Kediri menang tipis melawan tim tamu Arema FC dengan skor 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur, Senin petang.
Gol satu-satunya Persik Kediri itu ditorehkan oleh M Khanafi setelah pertandingan berjalan pada menit ke-87. Kemenangan itu membuat Persik bangkit setelah beberapa pertandingan mengalami keterpurukan.
Sejak peluit tanda dimulainya permainan dibunyikan, kedua tim saling serang. Saat pertandingan sudah berjalan 20 menit, sempat terjadi laga kontroversial. Salim Tuharea terkena pelanggaran keras Hamra Hehanusa di dalam kotak terlarang. Namun, wasit akhirnya memutuskan tidak ada penalti.
Pemain Arema FC Wiliam Marcilio juga tampak terduduk di lapangan tanpa diketahui penyebabnya. Ia pun akhirnya mendapatkan pertolongan medis.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli akhirnya menarik keluar Wiliam karena tidak bisa melanjutkan pertandingan. Ia digantikan oleh Muhammad Rafli.
Dalam laga tersebut, beberapa kali peluang tercipta dari kedua tim. Namun, Skor berakhir imbang 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua tempo permainan juga semakin ketat. Arema memasukkan pemain-pemain unggulan seperti Charles Lokolingoy dan Hamzah Titofani.
Persik juga memasukkan Mohammad Khanafi dan Ze Valente di pertengahan babak kedua. Berkat kerja sama yang apik, Persik akhirnya berhasil menjebol gawang Arema.
Berawal dari serangan balik cepat di menit ke-85, Ze Valente mengecoh lawan. Khanafi kemudian muncul dari belakang dan langsung mencuri bola dan melesakkan ke kandang Arema sehingga gol terjadi. Skor kemudian berubah menjadi 1-0.
Ketinggalan satu gol, membuat Arema makin intensif melancarkan serangan. Namun, hal itu bisa ditangkis oleh tim Persik Kediri, sehingga skor masih tetap sama 1-0.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide berterima kasih atas dukungan suporter dan seluruh pemain yang sudah berjuang luar biasa.
Menurut dia, hasil yang diperoleh ini adalah bagian dari proses. Perjuangan untuk meraih kemenangan itu dinilai tidak mudah, sebab semua berimbang.
"Ini bagian dari proses dan memang tidak mudah. Semua berimbang, kekuatan berimbang dan kami lawan juara Piala Presiden dan kami menang. Ini bagian dari proses dan terus berjuang membawa Persik ke papan atas," kata Marcelo.
Pihaknya menilai saat ini Persik memiliki kekuatan materi pemain yang berimbang. Untuk itu, ia dengan tim akan terus berjuang agar Persik lebih baik lagi.
"Kami tidak akan berhenti di sini dan terus berjuang agar Persik berada di papan atas," kata dia.
Sementara itu, Pemain Persik Kediri M Khanafi juga bersyukur Persik bisa menang dalam pertandingan ini. Hasil ini adalah kerja keras tim sehingga mendapatkan tiga poin.
"Ini latihan kami semua dan dukungan teman-tema semua. Pemain, pelatih semua mendukung dan alhamdulillah dapat (gol). Semoga ke depannya bisa membawa Persik menang lagi," kata dia.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan sebenarnya materi pemain sudah sangat siap saat berlatih. Namun, semua bisa saja terjadi di lapangan.
"Arema bagus, pemain luar biasa, kami siap. Namun, kembali lagi ini bola," kata dia.
Persik Kediri kini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara dengan 21 poin, sedangkan Arema FC berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 22 poin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024