Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memperkenalkan industri maritim dan kepelabuhanan melalui program Real Business Solutions (RBS) yang merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Ciputra.
Direktur Utama PT TPS Wahyu Widodo menjelaskan perusahaan yang dipimpinnya saat ini memimpin market share internasional sebesar 83 persen di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
"Arus peti kemas internasional di TPS pada triwulan ketiga tahun 2024 naik 9,8 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu," katanya kepada mahasiswa peserta program RBS, sebagaimana disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu.
Menurutnya berbagai strategi dilakukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis, termasuk mendorong inovasi yang diinisiasi untuk memudahkan layanan di TPS.
Strategi pengelolaan perusahaan kemudian dibagikan kepada mahasiswa peserta program RBS sebagai pemicu tumbuhnya ide-ide inovasi serta pengelolaan perusahaan berdasarkan tantangan yang dihadapi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Utama PT TPS Wahyu Widodo menjelaskan perusahaan yang dipimpinnya saat ini memimpin market share internasional sebesar 83 persen di wilayah Tanjung Perak Surabaya.
"Arus peti kemas internasional di TPS pada triwulan ketiga tahun 2024 naik 9,8 persen dibanding dengan periode yang sama tahun lalu," katanya kepada mahasiswa peserta program RBS, sebagaimana disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Minggu.
Menurutnya berbagai strategi dilakukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis, termasuk mendorong inovasi yang diinisiasi untuk memudahkan layanan di TPS.
Strategi pengelolaan perusahaan kemudian dibagikan kepada mahasiswa peserta program RBS sebagai pemicu tumbuhnya ide-ide inovasi serta pengelolaan perusahaan berdasarkan tantangan yang dihadapi.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024