Young Budhhist Association Indonesia (YBAI), Ecoton dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebun Raya Mangrove Surabaya menggelar ritual Fang Sheng dengan melepaskan ribuan jenis satwa di Wisata Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Panitia Acara Ritual Fang Sheng dari YBAI Fery Marianto dalam keterangannya, Minggu mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu ritual Agama Buddha yang dikenal dengan melepaskan makhluk hidup kembali ke alam bebas atau ke habitat aslinya.

"Ritual ini dalam agama kami dikenal dengan Fang Sheng, yaitu kegiatan melepaskan satwa yang terancam dibunuh ke alam bebas agar kita sebagai manusia terhindar dari mara bahaya dan mendapatkan kebaikan karena menolong mahkluk yang menderita," ujarnya.

Ribuan satwa air yang dilepas itu yakni ikan gabus, belut, kepiting, biawak, sumpil dan bulus. Satwa-satwa itu berasal dari 182 donatur yang juga menyumbangkan uang senilai Rp111.794.073. 

Pelepasan ribuan satwa ke habitatnya itu bertujuan agar makhluk hidup itu bisa melanjutkan hidup, berkembang biak dan memberi banyak manfaat kepada alam.

Sementara itu, Dewan Pelindung Young Buddhist Association Indonesia YM. Bhikkhu Jayamedho Thera mengatakan Fang Sheng adalah lambang kasih sayang menjelang tahun baru.

"Kalau melepaskan binatang itu mudah, kalau punya duit, punya niat pasti bisa, tapi kalau melepaskan kebencian, kedengkian dan iri hati itu lebih berat lagi, oleh karena itu Fang Sheng ini punya makna fisikal dan spiritual, dan dua-duanya harus seimbang," katanya. 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024