Pelatih Arema FC Joel Cornelli memastikan mengevaluasi penampilan anak asuhnya usai ditahan imbang 1-1 oleh Persis Solo, dalam laga kandang yang digelar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis.
Joel dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, mengatakan aspek pertama yang akan dibenahi adalah sektor pertahanan Arema FC.
"Hari ini memang kurang begitu baik permainannya tetapi kedepannya kami berusaha lebih baik lagi. Kami kebobolan oleh Persis dan pertahanan harus disiapkan lagi," kata Joel.
Pada pertandingan tersebut, Arema FC sebenarnya mampu tampil baik di sepanjang pertandingan, bahkan tim berjuluk Singo Edan mampu unggul cepat di menit ke-7 melalui sontekan Wiliam Marcilio.
Namun, kemenangan Arema FC gagal tercapai setelah Pablo Oliveira melakukan gol bunuh diri di menit ke-77.
Gol tersebut bermula ketika tim tamu melancarkan serangan cepat ke pertahanan Arema FC.
Kemudian, penyerang Persis Solo Karim Rossi yang berada di dalam posisi bebas setelah lepas dari jebakan offside langsung merangsek masuk ke kotak penalti tim tuan rumah.
Pemain bernomor punggung 10 itu melepaskan tendangan mendatar yang sebenarnya mampu diantisipasi oleh lini pertahanan Arema FC, tapi bola justru membentur kali Pablo Oliveira dan menghasilkan gol bunuh diri.
Kendati demikian, Joel enggan menyalahkan Pablo Oliveira atas terciptanya gol bagi Persis.
"Saya tidak mau menyebut Pablo pemain tidak bagus hanya karena melakukan sekali kesalahan," ujar dia.
Selain pertahanan, Joel juga menyatakan akan melakukan pembenahan pada sektor penyerangan tim.
"Kami akan kasih banyak kecepatan, jadi dari situ pemain bisa lebih siap," ucapnya.
Sementara itu, pemain Arema FC Tito Hamzah menyatakan seluruh pemain sudah tampil bagus, tetapi keberuntungan juga menjadi salah satu faktor di dalam sepak bola.
"Kalau dari saya mental sudah siap karena saat latihan kami diminta melupakan kekalahan sebelumnya dan untuk selanjutnya harus lebih baik lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Joel dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, mengatakan aspek pertama yang akan dibenahi adalah sektor pertahanan Arema FC.
"Hari ini memang kurang begitu baik permainannya tetapi kedepannya kami berusaha lebih baik lagi. Kami kebobolan oleh Persis dan pertahanan harus disiapkan lagi," kata Joel.
Pada pertandingan tersebut, Arema FC sebenarnya mampu tampil baik di sepanjang pertandingan, bahkan tim berjuluk Singo Edan mampu unggul cepat di menit ke-7 melalui sontekan Wiliam Marcilio.
Namun, kemenangan Arema FC gagal tercapai setelah Pablo Oliveira melakukan gol bunuh diri di menit ke-77.
Gol tersebut bermula ketika tim tamu melancarkan serangan cepat ke pertahanan Arema FC.
Kemudian, penyerang Persis Solo Karim Rossi yang berada di dalam posisi bebas setelah lepas dari jebakan offside langsung merangsek masuk ke kotak penalti tim tuan rumah.
Pemain bernomor punggung 10 itu melepaskan tendangan mendatar yang sebenarnya mampu diantisipasi oleh lini pertahanan Arema FC, tapi bola justru membentur kali Pablo Oliveira dan menghasilkan gol bunuh diri.
Kendati demikian, Joel enggan menyalahkan Pablo Oliveira atas terciptanya gol bagi Persis.
"Saya tidak mau menyebut Pablo pemain tidak bagus hanya karena melakukan sekali kesalahan," ujar dia.
Selain pertahanan, Joel juga menyatakan akan melakukan pembenahan pada sektor penyerangan tim.
"Kami akan kasih banyak kecepatan, jadi dari situ pemain bisa lebih siap," ucapnya.
Sementara itu, pemain Arema FC Tito Hamzah menyatakan seluruh pemain sudah tampil bagus, tetapi keberuntungan juga menjadi salah satu faktor di dalam sepak bola.
"Kalau dari saya mental sudah siap karena saat latihan kami diminta melupakan kekalahan sebelumnya dan untuk selanjutnya harus lebih baik lagi," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024