Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dengan penampilannya pada pertandingan pertama fase grup BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Rabu.
Hal itu menyusul Gregoria yang harus menelan kekalahan dari wakil Jepang Aya Ohori melalui dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21.
“Saya kecewa sekali dengan penampilan hari ini karena saya tidak cukup menunjukkan keunggulan saya,” ungkap Gregoria, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Baca juga: Sebelum berlaga di WTF 2024, Fajar Alfian meraih gelar magister
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu mengakui bahwa ia tidak bisa mengembangkan variasi serangan di sepanjang pertandingan, sehingga menjadi keuntungan bagi lawan.
“Saya tidak bisa berkembang dari awal sampai akhir pertandingan. Permainan saya monoton dan pergerakan kaki saya cukup lambat sehingga saya tidak bisa balik mengontrol lawan,” kata Gregoria.
“Aya adalah tipe pemain menyerang dengan pergerakan kaki yang cukup cepat, saya semestinya setidaknya harus bisa mengimbangi. Saya tidak punya antisipasi untuk counter sementara dia sudah tahu pola saya,” ujarnya menambahkan.
Adapun Gregoria tergabung di Grup A bersama dengan unggulan pertama Wang Zhi Yi (China), Aya Ohori (Jepang, dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) pada undian BWF World Tour Finals tahun ini.
Sementara itu, sejauh ini baru pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang meraih kemenangan di pertandingan pertama fase grup WTF 2024.
Dejan/Gloria memenangkan laga rubber game atas pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor 23-21, 16-21, 21-11.
Di sisi lain, tunggal putra Jonatan Christie harus menelan kekalahan dari pemain unggulan tuan rumah Shi Yu Qi melalui rubber game 16-21, 21-17, 8-21.
Selain itu, masih ada ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, serta derby Merah-Putih di sektor ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang akan berlaga hari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024