Platform penyedia manajemen operasional bisnis kuliner asal Indonesia, Runchise, menawarkan layanan perangkat lunak (software) yang lebih komprehensif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga perusahaan besar untuk mendorong pertumbuhan bisnis sektor kuliner.

Business Development Manager Runchise Surabaya Husien Febriyanto mengatakan di Surabaya sendiri hampir 70 persen dari pengguna Runchise adalah pelaku UMKM.

"Di Surabaya sudah ada 80 outlet yang menggunakan Runchise, karena segmentasi kami bersifat fleksibel, bahkan UMKM kecil. Tujuannya juga kami ingin membantu untuk UMKM agar naik kelas," ucap Husien saat konferensi pers di Surabaya, Selasa.

Runchise sendiri, kata Husein, diluncurkan pada 2022, dan dipercaya oleh lebih dari 1.000 outlet kuliner di seluruh Indonesia, termasuk jenama ternama seperti Kafe Betawi, Esteh Indonesia, Limau, Truffle Belly, Roti Gembong Gedhe, Sakura Mochi, Sego Ndog, West Chicken dan lainnya.

"Kalau target dari perusahaan tetap ada namun yang bisa dipastikan harus tetap tumbuh dengan memperhatikan purnajualnya," ucapnya.

Husein menambahkan, adapun layanan yang tersedia dalam Runchise yakni mencakup pengelolaan manajemen rantai pasok, sistem Point of Sales (POS), hingga integrasi dengan layanan Online Food Delivery.

"Jadi ini platform manajemen terintegrasi yang menyediakan solusi lengkap untuk operasional bisnis kuliner," tuturnya.

Sementara itu, Community and Partner Runchise Tiara Marcellia menambahkan Runchise hadir untuk mempermudah operasional bisnis sekaligus memastikan setiap aspek usaha terhubung dan berjalan optimal, dengan fitur seperti manajemen multi-outlet dan analitik berbasis data.

"Kami percaya bisnis kuliner dapat berkembang lebih mudah dan bersaing di pasar yang dinamis dan saat ini layanan Runchise juga telah menjangkau berbagai wilayah strategis di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali," ucapnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024