Sebanyak dua desa di Jawa Timur yaitu Desa Kraton Kabupaten Lumajang dan Desa Jambearum Kabupaten Jember berhasil meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2024 yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat.
Desa Kraton Kabupaten Lumajang menjadi juara 1 kategori desa berkembang dengan perolehan nilai 97.36 sedangkan Desa Jambearum Kabupaten Jember menjadi juara 3 kategori desa maju dengan perolehan nilai 95.63.
“Desa Jambearum dan Desa Kraton layak untuk menjadi benchmark atau contoh bagi desa-desa lain dalam pelayanan Keterbukaan Informasi Publik,” kata Wakil ketua KI Provinsi Jatim Elis Yusniyawati di Surabaya, Sabtu.
Baca juga: 2 desa wisata Indonesia raih penghargaan Desa Wisata Terbaik 2024
Sebelumnya, dua desa tersebut masuk 10 besar dalam hal Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) desa terbaik se-Indonesia.
Penobatan 10 desa terbaik dalam hal SLIP desa itu berdasarkan keputusan Komisi Informasi (KI) Pusat Republik Indonesia nomor: 846 /KIP/IX/2024, tertanggal 18 September 2024.
Elis menjelaskan untuk mencapai prestasi ini terdapat banyak instrumen atau indikator yang harus dicapai mulai dari kualitas informasi, jenis informasi, serta sarana dan prasarana.
Selain itu, desa juga harus memenuhi komitmen dalam keterbukaan informasi publik (KIP) seperti sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa maupun PerKI Nomor 1 Tahun 2008 tentang SLIP Desa.
Meski telah meraih prestasi, Ki Jatim bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim tetap akan terus berupaya memberikan pendampingan bagi kedua desa dan desa lainnya agar bisa lebih baik.
Sebagai informasi, Keterbukaan Informasi Publik Desa Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat merupakan momen penting dalam mendukung upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas di tingkat pemerintahan desa.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini bertujuan memberikan penghargaan kepada desa-desa yang telah berhasil mengimplementasikan prinsip keterbukaan informasi publik.
Langkah ini dinilai menjadi bagian penting dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) sekaligus memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024