Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada dua orang guru yang telah berjasa memajukan pendidikan di tanah air melalui "Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024" dalam rangkaian Puncak Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta, Kamis.
Anugerah itu sebagai bentuk rasa terima kasih tidak terhingga dari Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kepada para guru hebat yang telah memberikan inovasi, aspirasi dan semangat tidak terhingga bagi pendidikan Indonesia.
Prabowo menyerahkan sebuah plakat masing-masing kepada guru matematika Melan Achmad yang memiliki julukan Mbah Guru, serta kepada Kuswanto seorang guru SDN Kayumpia, Sigi, Sulawesi Tengah.
Melan Achmad berusia 80 tahun aktif mengajar matematika dengan memanfaatkan sosial media, sedangkan Kuswanto dikenal karena jasanya mendirikan gubuk baca untuk anak-anak yang tidak bersekolah lantaran harus membantu orang tua berkebun.
Selain plakat, para guru itu juga menerima laptop dan uang Rp100 juta rupiah.
Dalam sambutannya saat acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru di Indonesia.
Kepala Negara yang juga mantan prajurit Kopassus itu sampai menitikkan air matanya di hadapan para guru.
“Kami paham, kami mengerti usaha kami, usaha Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kami berikan kali ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ingatlah ini adalah upaya kami dan akan kami upayakan terus," tegas Presiden Prabowo.
Kepala Negara terisak saat menyatakan hal tersebut hingga menitikkan air mata dan harus menyeka hidung. Prabowo lantas teringat pula akan sosok ayahnya yang seorang guru.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024